Dikatakan, tiga pasien yang meninggal tidak sempat dirawat di IGD RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.
Ketiga pasien tersebut langsung dibawa pulang ke Aceh Utara.
Seperti diketahui, kecelakaan maut terjadi di Km 11 di jalan masuk Tol Padang Tiji, di ruas jalan nasional Banda Aceh-Medan, diduga Kijang Innova hantam beton penutup jalan masuk tol.
Lokasi kejadian sekitar 11 Km dengan pintu jalan Tol Sibanceh- Padang Tiji.
Berdasarkan informasi dihimpun Serambinews.com, Kamis (21/8/2025) dari berbagai sumber, termasuk pihak kepolisian, bahwa mobil penumpang Toyota Kijang Innova BL 1503 KT, meluncur dari arah Medan menuju Banda Aceh.
Belakangan diketahui, Innova warna hitam itu dikemudikan Ibnu Khattab (45) Gampong Bangka Jaya, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.
Selain itu, empat penumpang adalah Muksalmina (61) warga Gampong Coy Cubrek, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara dan Gunawan (45) warga Gampong Batuphat Barat, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.
Dua penumpang lainnya bernama Nurjannah (51) warga Gampong Coy Cubrek, Kecamatan Dewantara, dan Nurhayati (48), warga Ulee Nyeeu, Kecamatan Bandar Baroe Aceh Utara.
Keduanya ibu rumah tangga.
Baca juga: Polisi Ungkap Sosok MR Hingga Nekat Gelapkan Rp 600 Juta Gaji Pekerja Jalan Tol Sibanceh
Sesampai di Km 11 kawasan Padang Tiji, Kijang Innova diduga melaju dengan kecamatan tinggi masuk ke jalan tol.
Sopir Innova tidak mengetahui, jika di pintu masuk jalan tol Padang Tiji diletakkan beton sebagai penutup jalan saat masuk ke jalan ton.
Sehingga Innova menghantam beton penutup jalan tersebut, mengingat sopir saat itu hilang kendali.
Suara dentuman keras terjadi, saat Innova menghantam beton tersebut.
Sehingga sopir Innova bernama Ibnu Khattab dan dua penumpang Nurjannah serta Nurhayati sebagai meninggal dunia.
Sementara dua penumpang lainnya Muksalmina dan Gunawa mengalami luka berat.