Mentan Amran: Harga Beras Baru Naik Sedikit Saja Ribut, Jepang Sudah Rp 100 Ribu Per Kg

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HARGA BERAS NAIK - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman usai rapat bersama Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/8/2025). Ia membandingkan tren kenaikan harga beras di Indonesia dan Jepang.

 Namun berdasarkan hasil laporan yang diterimanya, harga gabah sudah mulai turun. 

“Kami tadi sudah rapat jam 7 pagi bersama Bulog, kita cek per provinsi, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat sudah mulai ada penurunan harga. Artinya apa? Insya Allah dalam waktu dekat akan turun harga beras,” ujarnya usai menghadiri Konferensi Pers: RAPBN dan Nota Keuangan 2026 di Jakarta, Jumat (15/8/2025). 

Dalam kesempatan itu, Amran juga merespons kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang mewajibkan penggilingan padi besar untuk memiliki izin usaha. 

Dia bilang kebijakan itu dilakukan lantaran banyak perusahaan penggilingan padi beras yang kecil-kecil kalah saing dengan penggilingan beras yang besar. 

Hal ini juga yang membuat banyak penggilingan beras yang kecil sampai gulung tikar. 

“Yang besar harusnya tidak masuk, mengganggu yang kecil karena kalau dia beli membeli atau mematok harga Rp 6.500, yang besar akan beli Rp 6.700 per kilogram. Artinya yang kecil, ekonomi kecil terganggu,” katanya. 

Mengutip dari PIHPS, harga beras kualitas bawah dibanderol Rp 14.650 per kilogram, beras kualitas bawah II Rp 14.450, beras kualitas medium I Rp 16.050 per kilogram, beras kualitas medium II Rp 15.850, dan beras kualitas super II Rp 16.750 per kilogram.

Baca juga: MBG di Sukakarya, 3.352 Porsi Makanan Bergizi Dibagikan ke Pelajar dan Kelompok Rentan

Baca juga: Bupati Gayo Lues Lantik 58 Pejabat, Suhaidi Dorong ASN Fokus dan Profesional

Baca juga: VIDEO - Penampilan Atraksi Silat Iko Uwais Bikin Prabowo Terpukau



 

Berita Terkini