Berita Abdya

Bupati Abdya Safaruddin Launching Perbup Peukong Agama

Editor: mufti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LAUNCHING PERBUP - Bupati Safaruddin dan unsur Forkompinda menghadiri kegiatan launching Perbup Peukong Agama, Penataan dan Pembinaan Toko Swalayan, dan launching Koperasi Merah Putih yang berlangsung di gedung DPRK Abdya, Kamis (21/8/2025).

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin melaunching Peraturan Bupati (Perbup) Peukong Agama pada Kamis (21/8/2025). Perbup ini dilahirkan sebagai komitmen pemerintah dalam mengimplementasikan pelaksanaan syariat Islam.

Perbup ini dilaunching dihadapan para keuchik dan perangkat gampong yang diundang khusus ke gedung DPRK setempat. Tujuannya, agar para keuchik melaksanakan Perbup Peukong Agama dengan sungguh-sungguh di daerah masing-masing.

Selain Perbup Peukong Agama, pada kesempatan yang sama Bupati Safaruddin juga melaunching Perbup Penataan dan Pembinaan Toko Swalayan serta Koperasi Desa Merah Putih.

Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Abdya, Zaman Akli, unsur forkopimda, para Camat, tokoh ulama, masyarakat, perempuan, dan seluruh pengurus Koperas Desa Merah Putih.

Dalam sambutannya, Bupati Safaruddin mengatakan, salah satu misi Pemerintahan Arah Baru Abdya Maju, yaitu Malem: meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan syariat Islam dalam kehidupan masyarakat.

“Kita ingin memastikan pelaksanaan syariat Islam berjalan dengan baik, dimulai dari aparatur pemerintahan, lalu diteruskan ke sekolah-sekolah, dan akhirnya mengakar di setiap gampong,” ucap Safaruddin.

Program Peukong Agama ini, jelas Safaruddin, mencakup pelaksanaan shalat fardhu berjamaah bagi aparatur dan masyarakat, serta pembiasaan mengaji pada satuan pendidikan di seluruh Abdya. 

“Kehadiran Program Peukong Agama ini kita harapkan tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga ruh penguatan iman, amal, dan akhlak bagi masyarakat Abdya,” ucapnya.

Selama ini, lanjut Safaruddin, Pemkab Abdya juga telah menjalankan program Teungku Saweu Sikula dan program Ngopi Sajan Teungku. “Semua ini kita jalankan dengan harapan Abdya tidak hanya maju secara pembangunan fisik, tetapi juga kokoh dalam spiritualitas, akhlak, dan nilai keislaman,” sebutnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Safaruddin juga menyebut misi lain dalam pemerintahannya adalah Makmue, yakni meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pembangunan ekonomi yang berdaya saing.

Karena itu, ia mengeluarkan Perbup Penataan dan Pembinaan Toko Swalayan. “Kita ingin memastikan hadirnya toko swalayan di Abdya tidak merugikan pedagang kecil, tapi justru tumbuh bersama dan saling menguatkan,” kata Safaruddin.

Perbup ini hadir, jelas Safaruddin, sebagai jawaban atas dinamika ekonomi yang terus berkembang. Ia menginginkan agar pertumbuhan ekonomi di Abdya berjalan adil dan seimbang. 

“Kehadiran toko swalayan harus mampu memberi manfaat, bukan hanya bagi pemilik usaha, tetapi juga bagi pedagang kecil, pelaku UMKM, dan seluruh masyarakat. Dengan aturan yang jelas, kita ingin menghadirkan iklim usaha yang sehat, adil, serta mendukung ekonomi kerakyatan,” imbuhnya.

Sedangkan Koperasi Desa Merah Putih dilaunching sebagai simbol kebersamaan, gotong royong, dan kemandirian gampong. Dengan adanya koperasi ini, ia ingin gampong-gampong di Abdya tidak hanya kuat secara sosial, tetapi juga mandiri dari segi ekonomi, sehingga kesejahteraan masyarakat benar-benar terwujud. 

“Inilah juga bagian dari misi Seujahtera, yaitu memperkuat basis produksi masyarakat di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, kelautan, hingga pariwisata,” ucapnya.

Launching Koperasi Desa Merah Putih menjadi tonggak baru dalam memperkuat ekonomi berbasis gampong. “Inilah jalan kita untuk membangun kesejahteraan dari bawah, dari gampong menuju kabupaten yang maju,” ujarnya.

Pada bagian akhir, Safaruddin mengajak semua pihak untuk menegakkan syariat dengan kesadaran, membangun ekonomi dengan kebersamaan, dan memperkuat gampong dengan koperasi.(m

Berita Terkini