"Hindari membuka lahan kebun maupun keperluan lainnya dengan cara membakar," kata Al Husni.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Sudah tiga pekan Kabupaten Aceh Singkil, memasuki musim kemarau.
Setelah hujan tidak lagi mengguyur wilayah itu.
Terkait kondisi itu warga diimbau tidak buka lahan dengan cara dibakar.
Lantaran dapat memicu kebakaran luas serta membahayakan lingkungan dan mengganggu kesehatan.
Imbau larangan buka lahan dengan cara dibakar disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, Al Husni, Jumat (22/8/2025).
"Hindari membuka lahan kebun maupun keperluan lainnya dengan cara membakar," kata Al Husni.
Al Husni juga mengingatkan warga, hindari membakar sampah dan membuang puntung rokok di area hutan, kebun dan lahan kering.
Karena dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Kemudian sebagai langkah antisipasi mencegah terjadinya kebakaran warga diminta bersihkan lahan dari semak kering yang mudah terbakar di sekitar area permukiman.
Baca juga: Kemarau, 3 Rumah Terbakar di Trumon Akibat Korslet Listrik, Masyarakat Diimbau Waspada
Untuk diketahui kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) memiliki dampak merugikan bagi lingkungan, kesehatan manusia, maupun ekonomi.
Dampak lingkungan dapat menyebabkan kerusakan ekosistem sebab kebakaran menghancurkan habitat alami flora dan fauna.
Kondisi itu menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati dan terancamnya spesies endemik.
Selanjutnya terjadi perubahan sifat tanah.