Laporan Aulia Prasetya | Sabang
SERAMBINEWS.COM, SABANG – Kota Sabang tidak hanya memiliki pesona wisata bahari yang mendunia, tetapi juga dinilai berpotensi besar dikembangkan menjadi kawasan agrowisata berskala besar.
Kesuburan tanah dan keindahan alam menjadi modal utama untuk mendorong sektor ini.
Baca juga: PLN Pasang Listrik Gratis untuk Warga Sabang, Dana Murni Donasi Pegawai
Hal tersebut disampaikan oleh Tajun Alhadi, mahasiswa Fakultas Pertanian Program Studi Agribisnis Universitas Jabal Ghafur (Unigha), setelah melaksanakan Kuliah Kerja Praktek (KKP) di Sabang.
Menurutnya, pengalaman praktik di Sabang bukan hanya memperluas wawasan akademik, tetapi juga memperlihatkan potensi luar biasa yang dimiliki pulau terluar Indonesia itu.
Baca juga: Sampah Plastik Menumpuk Usai Pawai Karnaval Sabang, Cermin Minimnya Kesadaran Masyarakat
“Selain mendapatkan pengalaman baru, kami juga merasakan nuansa pariwisata yang luar biasa di Sabang. Dari situ, kami melihat Sabang sangat layak dikembangkan menjadi kawasan agrowisata. Ini pengalaman berkesan yang sulit dilupakan,” ujar Tajun Alhadi, Kamis (21/8/2025).
Tajun menambahkan, mahasiswa tidak hanya belajar mengimplementasikan teori di lapangan, tetapi juga dapat melihat langsung potensi sektor lain yang bisa digarap.
Menurutnya, perpaduan antara praktik akademik dengan pengalaman sosial dan budaya masyarakat di Sabang menjadi nilai tambah tersendiri.
Baca juga: VIDEO - 2 Mahasiswa Dilaporkan ke Polisi, Ratusan Mahasiswa Unigha Gelar Aksi di Tugu Aneuk Mulieng
Hal senada diungkapkan Mhd Rizal Afandi, peserta KKP lainnya. Ia menilai Sabang memiliki kombinasi alam yang indah dan tanah yang subur.
Jika dikelola secara optimal, potensi tersebut diyakini mampu memberikan dampak besar bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
“Jika kekayaan alam dan kesuburan tanah Sabang dikolaborasikan dengan sektor pariwisata, Sabang sangat layak dikembangkan menjadi kawasan agrowisata berskala besar. Dengan begitu, Sabang tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata bahari, tetapi juga bisa menjadi tujuan wisata pertanian modern,” ungkap Mhd Rizal Afandi.
Baca juga: KMP BRR Masih Docking, Ini Jadwal KMP Aceh Hebat 2 Banda Aceh – Sabang Besok Jumat, 22 Agustus 2025
Para mahasiswa berharap, ide dan gagasan yang muncul dari kegiatan KKP ini dapat ditindaklanjuti pemerintah daerah bersama masyarakat.
Langkah konkret sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan potensi agrowisata, sekaligus memperkuat perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan warga Sabang.(*)