"Saat itu, korban dalam kondisi tergeletak lemas di pondok tambak milik warga," sebut AKP Hasbi.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Dikeroyok Wak Yes Cs, Ibnu Hajar alias Leman (35), seorang warga Desa Seunebok Cantek Kecamatan, Manyak Payed, Aceh Tamiang, kritis.
Aksi pembacokan ini terjadi pada tanggal 20 Agustus 2025 lalu, di tambak desa setempat.
Dugaan sementara, antara pelaku dan korban kerap terjadi pertengkaran.
Demikiaan keterangan Kapolres Langsa, AKBP Mughi Prasetyo SIK melalui Kasat Reskrim Polres Langsa, AKP Muhammad Hasbi SIK kepada Serambinews.com, Rabu (27/8/2025).
Menurut Kasat Reskrim, pada tanggal 20 Agustus sekira pukul 13.00 itu, pelapor Fazil Mairizal (19) anak korban, didatangi saksi Wak Man (70) ke rumahnya memberitahukan bahwa orang tuanya Leman, telah dibacok di tambak.
Wak Man diberitahukan oleh saksi lainnya yang kebetulan saat itu sedang memasang bubu kepiting di sekitar tambak, dimana korban dikeroyok Wak Yes Cs.
Baca juga: Pria Diduga ODGJ Mengamuk di Samalanga, Bacok Pedagang Sayur dengan Parang
"Saat itu, korban dalam kondisi tergeletak lemas di pondok tambak milik warga," sebut AKP Hasbi.
Kemudian anak korban Fazil dan Wak Man langaung pergi ke lokasi tambak tersebut dan melihat korban sudah tergeletak di pondok dalam keadaan luka.
Korban mengalami luka sobek pada bagian wajah bagian kiri arah daun telinga dan 3 luka robek di bagian tangan sebelah kiri, akibat terkena bacokan.
Saat itu juga, Leman oleh anak korban dibawa dengan sepmor ke Puskesmas Manyak Payed.
Oleh karena luka korban cukup parah, Leman dirujuk ke RSUD Langsa. (*)
Baca juga: Sosok Ayah yang Bunuh Anak Kandung di Bener Meriah, Korban Luka Bacok di Kepala hingga Tangan