SERAMBINEWS.COM - Lima tentara Israel tewas dan beberapa lainnya terluka dalam sebuah penyergapan di area pertanian Beit Hanoun, Gaza utara, pada 7 Juli 2025. 

Insiden ini merupakan bagian dari operasi militer yang lebih besar yang dinamakan “Batu Daud”, yang menargetkan posisi tentara musuh.

Baca juga: VIDEO Langkah Ekstrem Iran: Pabrik Senjata Didirikan di Luar Negeri, Sinyal Perang untuk Israel?

Kabar mengenai korban tewas ini dikonfirmasi oleh Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, melalui pernyataan di saluran Telegram resmi mereka pada hari Rabu, 27 Agustus 2025. 

Menurut pernyataan tersebut, penyergapan tersebut berhasil menargetkan pasukan Israel yang sedang beroperasi di kompleks pertanian tersebut.

Operasi "Batu Daud" disebut-sebut sebagai serangkaian serangan yang dirancang untuk menimbulkan kerugian signifikan pada pasukan Israel yang beroperasi di Jalur Gaza. 

Baca juga: VIDEO Israel Akui Kewalahan, Jaringan Terowongan Hamas Lebih Rumit dari Bayangan Mereka

Penyergapan di Beit Hanoun menjadi salah satu insiden paling mematikan dalam operasi tersebut, menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas strategi militer Israel di wilayah yang dikuasai Hamas.

Hingga berita ini ditulis, militer Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait jumlah korban tewas atau rincian operasi tersebut. 

Baca juga: VIDEO Bocor Video Hamas Sergap & Culik 2 Tentara Israel

Pihak berwenang Israel cenderung menunda rilis informasi tentang korban militer hingga notifikasi keluarga selesai dilakukan.

Kejadian ini semakin memperpanas situasi di Jalur Gaza dan menyoroti pertempuran sengit yang terus berlanjut antara pasukan Israel dan kelompok-kelompok bersenjata Palestina.