Kesehatan
Jangan Konsumsi Berlebihan, Ini 6 Makanan yang Bisa Bikin Perut Kembung, Termasuk Makanan Sehat
Perut kembung merupakan kondisi umum yang membuat perut terasa penuh, sesak, dan dipenuhi gas.
SERAMBINEWS.COM - Perut kembung merupakan kondisi umum yang membuat perut terasa penuh, sesak, dan dipenuhi gas.
Meski tergolong bukan penyakit serius, kembung dapat mengganggu aktivitas harian dan menurunkan kenyamanan tubuh.
Salah satu penyebab paling sering munculnya kembung adalah jenis makanan yang dikonsumsi. Beberapa makanan diketahui memiliki kandungan yang sulit dicerna, menghasilkan banyak gas, atau memicu fermentasi yang berlebihan di usus.
Beberapa makanan memiliki sifat menghasilkan gas, sulit dicerna, atau memicu fermentasi berlebihan di usus.
Karena itu, penting untuk mengetahui makanan apa saja yang dapat memicu kembung agar bisa dikonsumsi dengan bijak.
Makanan yang Bisa Bikin Perut Kembung, Baiknya Jangan Dikonsumsi Berlebihan
Berikut daftar makanan yang sering menjadi penyebab perut kembung jika dikonsumsi berlebihan.
1. Kacang-kacangan dan polong-polongan
Kacang-kacangan dan polong-polongan, termasuk kacang hitam, kacang merah, lentil, buncis, dan kedelai, kaya serat dan gula kompleks, yang sulit dipecah dan diserap tubuh.
Ketika gula mencapai usus besar, bakteri memecahnya dan menghasilkan gas sebagai produk sampingan.
Anda dapat mengurangi efek produksi gas ini dengan merendam kacang dan membilasnya secara menyeluruh sebelum dimasak.
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: Siap-siap! Rekrutmen PCAM OJK 2025 Dibuka Mulai Besok, Cek Syarat Lengkap, Link dan Cara Daftarnya
2. Sayuran silangan
Brokoli, kembang kol, kubis brussel, kangkung, dan kubis, adalah sayuran silangan yang kaya akan antioksidan dan nutrisi bermanfaat lainnya.
Tetapi beberapa nutrisi bermanfaat ini, khususnya serat dan gula kompleks, sulit dicerna sepenuhnya oleh lambung dan usus halus, yang dapat menyebabkan kembung dan gas.
Memasak atau mengukus sayuran silangan alih-alih memakannya mentah, dapat membuatnya lebih mudah dicerna dan mengurangi gas dan kembung.
3. Produk susu
Laktosa adalah gula alami yang terdapat dalam produk susu seperti susu, keju, es krim, dan yogurt.
Makanan-makanan ini dapat menyebabkan gejala gastrointestinal (GI) yang tidak nyaman bagi orang yang intoleran laktosa.
Sekitar 68 persen orang di seluruh dunia mengalami intoleransi laktosa.
Tubuh mereka tidak memproduksi cukup laktase, protein yang berperan dalam penguraian produk susu.
Akibatnya, laktosa tidak dicerna dengan baik dan masuk ke usus besar yang menghasilkan gas.
Sakit perut, kembung, gas, dan masalah GI lainnya biasanya akan mulai sekitar 30 menit hingga dua jam setelah seseorang dengan intoleransi laktosa mengonsumsi produk susu.
Pilihlah susu bebas laktosa untuk mengurangi rasa ketidaknyamanan yang bisa muncul.
4. Makanan berserat tinggi
Serat adalah nutrisi penting bagi kesehatan Anda, yang dapat membantu melancarkan pencernaan.
Namun, meningkatkan asupan serat terlalu cepat dapat menyebabkan gas atau kembung, terutama jika Anda tidak terbiasa mengonsumsi serat.
Ada beberapa makanan yang mengandung serat tinggi seperti bayam, quinoa, biji-bijian utuh, kacang Arab, kacangp-kacangan, biji-bijian, buah kering, dan buah persik.
Untuk menghindari perut kembung, cobalah untuk meningkatkan asupan serat secara bertahap dan minum banyak air untuk meredakan ketidaknyamanan yang muncul.
5. Pemanis dan gula tertentu
Sorbitol, xylitol, dan manitol, adalah gula alkohol yang ditemukan dalam makanan olahan dan makanan utuh.
Termasuk beberapa makanan seperti permen karet, minuman bersoda diet, protein bar, jagung manis, buah pir, apel, hingga jamur.
Tubuh kesulitan menyerap sorbitol, xylitol, dan monitol secara menyeluruh.
Ketika gula-gula ini mencapai usus besar, mereka menyerap air dan difermentasi oleh bakteri, menyebabkan gas, kembung, dan terkadang diare.
Beberapa orang memiliki intoleransi sorbitol, yang berarti tubuh mereka kesulitan mencerna gula.
Bacalah label bahan untuk mengetahui jenis pemanis apa yang digunakan dalam makanan yang akan Anda beli.
6. Minuman berkarbonasi
Minuman berkarbonasi seperti soda mengandung karbondioksida, yang memasukkan gas tambahan ke dalam sistem pencernaan Anda.
Gas ini dapat terperangkap di lambung dan usus, yang menyebabkan kembung, bersendawa, dan gas.
Alih-alih konsumsi soda, cobalah untuk minum air putih atau minuman non-karbonasi lainnya, yang dapat membantu mengurangi gejala-gejala ini.
Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul 6 Makanan yang Bisa Bikin Perut Kembung, Jangan Konsumsi Berlebihan
| 5 Pemeriksaan Wajib Sebelum Program Hamil Menurut dr Boyke, Jangan Asal Promil Tanpa Cek Ini |
|
|---|
| 4 Pola Hidup Sehat Wajib Dijaga Pria agar Tak Cepat Andropause, dr Boyke: Indikatornya Perut Buncit |
|
|---|
| Fakta Buah Jeruk Bagus Dikonsumsi Setiap Hari, Dapat Melindungi dari Penyakit Jantung |
|
|---|
| Daftar Camilan Kaya Nutrisi untuk Jantung Sehat, Jaga Jantung Anda dari Sekarang |
|
|---|
| Cara Atur Pola Makan untuk Penderita Diabetes untuk Cegah Komplikasi, Penting Memperhatikan Hal Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/ilustrasi-makanan-yang-mengandung-kromium.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.