Kisah Pilu di Balik Kiprah dr Aisah Dahlan Tangani Pecandu Narkoba: ‘Yang Pertama Kena Adikku…’

Di balik kiprah dr Aisah dahlan yang inspiratif itu, tersimpan sebuah kisah pilu yang menjadi titik balik hidupnya.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
YouTube Helmy Yahya Bicara
dr Aisah Dahlan, konsultan narkoba, sosok edukator kesehatan otak dan keluarga yang aktif berdakwah di berbagai platform. 

Pengalaman pribadi tersebut menjadi fondasi kuat yang menuntunnya ke dunia rehabilitasi secara lebih luas.

Ia mulai mendalami aspek medis dan psikologis dari ketergantungan narkoba.

Tak lama kemudian, ia aktif membantu banyak keluarga lain yang mengalami permasalahan serupa.

Baca juga: Suka Bandingkan Suami dengan Laki-Laki Lain? dr Aisah Dahlan Ungkap Dampak Mengejutkan

Awal tahun 2000-an, kiprahnya menarik perhatian grup musik legendaris Slank, yang saat itu juga gencar menyuarakan gerakan anti-narkoba.

dr Aisyah kemudian berkolaborasi dengan Slank untuk mendirikan pusat rehabilitasi murah bagi masyarakat.

“Banyak yang datang bukan karena punya uang, tapi karena butuh pertolongan,” ungkapnya.

Pusat rehabilitasi tersebut menjadi tempat banyak orang mencari harapan.

Pendekatan yang digunakan tidak hanya medis, tetapi juga holistik, menggabungkan pengobatan, pendekatan psikologis, serta spiritual.

Seiring berjalannya waktu, kiprah dr Aisah semakin meluas. Ia tidak hanya fokus pada rehabilitasi narkoba, tetapi juga memberikan edukasi kesehatan otak dan komunikasi rumah tangga.

Baca juga: dr Aisah Dahlan Larang Istri Ganggu Suami 10 Menit Pertama Saat Pulang, Alasannya Bikin Rumah Damai

Dalam berbagai kesempatan, ia menjelaskan bagaimana perbedaan struktur otak laki-laki dan perempuan sering menjadi sumber miskomunikasi dalam keluarga.

Misalnya, laki-laki rata-rata hanya menggunakan 7.000 kata per hari, sedangkan perempuan bisa mencapai 16.000 hingga 20.000 kata.

“Kalau istri tidak tahu ini, bisa baper sendiri,” ujarnya.

Ia juga mengajarkan pentingnya memahami cara kerja amigdala (pusat emosi), corpus callosum (penghubung otak kiri-kanan), dan hipotalamus yang berperan besar dalam libido, tidur dan rasa aman.

Pemahaman ini, katanya, bukan hanya penting untuk rumah tangga, tetapi juga untuk memahami perilaku manusia secara umum, termasuk dalam kasus pecandu narkoba.

Lebih dari 25 tahun berlalu sejak peristiwa itu.

Baca juga: dr Aisah Dahlan Ingatkan, Istri Terlalu Mandiri Bisa Bikin Suami Merasa Tak Dibutuhkan

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved