Cara Sambut Suami Pulang Kerja, dr Aisah Dahlan: Jangan Langsung Cerewet, Tunggu 10 Menit Dulu

Namun bila setelah 10 menit ia duduk santai, menaruh barang, dan nonton TV tanpa banyak bicara, artinya suasana hatinya sebenarnya baik.

Otak Janin Merekam Sejak Usia 2 Minggu, dr Aisah Dahlan: Ibu Hamil Disarankan Perbanyak Hal Baik

Tahukah Anda? Otak janin mulai aktif dan merekam berbagai rangsangan dari luar sejak usia kehamilan baru dua minggu.

Karena itu, pakar neurosains Islam dr Aisah Dahlan mengimbau para ibu hamil untuk memperhatikan apa yang mereka lihat, dengar dan ucapkan selama masa kehamilan.

Pasalnya, semua rangsangan tersebut dapat memengaruhi perkembangan otak dan kepribadian anak sejak dini.

Pernyataan ini disampaikan dr Aisah Dahlan dalam sebuah tayangan edukatif yang viral dan telah ditonton lebih dari 1,8 juta kali di media sosial TikTok.

Ia menjelaskan bahwa proses perekaman pada janin terjadi melalui sistem saraf yang bekerja layaknya kabel listrik, menghubungkan indra ibu dengan janin dalam kandungan.

“Makanya ibu hamil kenapa harus melihat yang baik, mendengarkan yang baik, berkata-kata yang baik, karena otak janin itu umur 2 minggu itu sudah merekam semua apa yang dilakukan oleh ibu dan sekelilingnya,” ujar dr Aisah Dahlan dikuti[ Serambinews.com, Kamis (16/10/2025).

Lebih lanjut, dr Aisah Dahlan menerangkan bahwa semua rangsangan yang diterima ibu, baik berupa suara, visual, maupun emosi akan ditangkap oleh sistem saraf kemudian diteruskan ke rahim. Sistem saraf inilah yang menjadi jalur utama antara dunia luar dengan janin.

“Dari otak ke badan itu ada sistem saraf. Sistem saraf itu kerjanya kayak kabel listrik. Dari indra juga dia tangkap apa yang ditonton oleh ibunya, didengar lewat sistem saraf dia masuk ke rahim,” jelasnya.

Menurutnya, proses rekam ini tidak hanya terbatas pada suara ibu.

Suara ayah yang sering terdengar di sekitar ibu hamil juga akan direkam oleh otak janin.

Bahkan, banyak bayi yang saat lahir sudah familiar dengan suara ayahnya karena terbiasa mendengarnya sejak dalam kandungan.

“Otak anak sudah mulai merekam, merekam, merekam. Bahkan sebetulnya bukan suara ibunya saja, suara ayahnya yang di sampingnya juga. Makanya banyak bayi-bayi lahir nanti pas lahir sudah kena suara ayahnya. Yang kasihan ya kalau dia nggak kena suara ayahnya, lebih kena suara tetangga,” ungkapnya.

dr Aisah Dahlan juga menekankan pentingnya menciptakan lingkungan positif selama masa kehamilan.

Hal ini bukan hanya soal kesehatan fisik, tapi juga pembentukan karakter dan kecerdasan anak sejak masih dalam kandungan. Beberapa hal yang dianjurkan antara lain:

1. Menonton tayangan yang menenangkan dan penuh nilai positif
2. Mendengarkan musik yang lembut atau ayat-ayat suci
3. Berbicara dengan nada lembut dan menghindari ucapan negatif
4. Mengajak ayah aktif berkomunikasi dengan janin, misalnya dengan membacakan doa atau berbicara setiap hari