Amalan dan Doa

Amalankan Doa Ini Menghindari Riya dan Cara Mengatasinya, Amal Ibadah Tak Sia-sia

Riya adalah sikap pamer dalam ajaran Islam yang berarti melakukan perbuatan baik atau ibadah dengan niat agar dilihat, dipuji, atau mendapatkan

Editor: Nur Nihayati
Tribunnews
Ilustrasi berdoa - Doa untuk menghindari riya dan penjelasan cara mengatasinya. 

Ringkasan Berita:
  • Riya adalah sikap pamer dalam ajaran Islam yang berarti melakukan perbuatan baik atau ibadah dengan niat agar dilihat, dipuji, atau mendapatkan sanjungan dari orang lain, bukan semata-mata karena Allah.
  • Dalam Al-Quran disebutkan bahwa Allah SWT memperingatkan manusia agar tidak riya dalam berbuat kebaikan.
  • Sifat ini merupakan penyakit hati yang berbahaya karena dapat menghapus pahala amal dan termasuk syirik kecil (syirkul ashghar) karena menyekutukan Allah dengan selain-Nya. 

 

 

SERAMBINEWS.COM - Salah  satu sikap buruk tidak dianjurkan dalam islam adalah riya.

Riya juga dapat merusak amal kebaikan sehingga tidak mencerminkan keberkahan dalam hidup. Wajib dihindari.

Riya adalah sikap pamer dalam ajaran Islam yang berarti melakukan perbuatan baik atau ibadah dengan niat agar dilihat, dipuji, atau mendapatkan sanjungan dari orang lain, bukan semata-mata karena Allah. 

Sifat ini merupakan penyakit hati yang berbahaya karena dapat menghapus pahala amal dan termasuk syirik kecil (syirkul ashghar) karena menyekutukan Allah dengan selain-Nya.

Maka itu sebaiknya jangan biarkan sifat ini terus menjadi dii dalam kehidupan ini.

Riya merupakan salah satu dosa besar yang disebut juga asy-syirk al-ashgar (syirik kecil).

Riya adalah dosa hati yang tidak terlihat oleh orang lain, namun sangat berbahaya.

Orang yang riya merasa haus perhatian dari orang lain, bahkan hal ini dapat terjadi pada orang yang beribadah dengan tujuan mengharap pujian orang lain.

Riya dalam beribadah ini dapat menjadikan ibadahnya sia-sia dan tidak mendapatkan pahala, seperti dijelaskan di laman Muhammadiyah.

Dalam riwayat, Rasulullah memperingatkan setiap muslim akan bahaya riya.

Diriwayatkan dari Mahmud bin Labid bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sungguh yang paling aku takuti atasmu adalah asy-syirk al-ashgar. Sahabat bertanya: Apa asy-syirk al-ashgar itu wahai Rasulullah? Beliau bersabda: Riya. Allah ketika membalas perbuatan manusia pada hari kiamat berfirman: “Pergilah kepada mereka yang engkau riya untuk mereka di dunia, dan lihatlah apakah engkau mendapatkan balasan pada mereka”. (HR. Ahmad)

Rasulullah SAW berkata: “Maukah aku kabarkan kepada kalian sesuatu yang lebih tersembunyi di sisiku atas kalian daripada masih adDajjal?” berkata sahabat, “Apakah itu ya Rasulullah,” maka Rasulullah menjawab, “Yaitu syirkul khafi. Seseorang yang shalat, lalu memperindah shalatnya, karena ada orang yang memperhatikan shalatnya.” (HR.Ibnu Majah)

Dalam skripsi Riya' Menurut Hamka dalam Tafsir Al-Azhar oleh Kiki Maharani Avrilia mahasiswi IAIN Bengkulu (2021), disebutkan doa menghindari riya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved