Amalan dan Doa

Amalankan Doa Ini Menghindari Riya dan Cara Mengatasinya, Amal Ibadah Tak Sia-sia

Riya adalah sikap pamer dalam ajaran Islam yang berarti melakukan perbuatan baik atau ibadah dengan niat agar dilihat, dipuji, atau mendapatkan

Editor: Nur Nihayati
Tribunnews
Ilustrasi berdoa - Doa untuk menghindari riya dan penjelasan cara mengatasinya. 

Doa Menghindari Riya
اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ أَنْ نُشْرِكَ بِكَ شَيْئًا نَعْلَمُهُ، وَنَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لَا نَعْلَمُهُ
Allāhumma innā na‘ūdzu bika an nusyrika bika syai’an na‘lamuh, wa nastaghfiruka limā lā na‘lamuh.

Artinya: “Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari mempersekutukan sesuatu dengan-Mu yang kami ketahui, dan kami memohon ampun kepada-Mu dari apa yang tidak kami ketahui.”

Doa tersebut diambil dari doa yang diajarkan Rasulullah SAW agar terhindar dari riya.

Dari Abu Musa al-'Asy'ari, berkata: Suatu hari Nabi SAW bersabda: "Hai manusia takutlah akan sanjungan (riya) karena itu lebih tertutup daripada merayapnya serangga bawah tanah." Kemudian, pada saat itu salah satu dari mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana kami mewaspadainya?" Beliau menjawab: "Ya Allah, kami berlindung kepada Engkau dari mempersekutukan sesuatu dengan-Mu apa yang kami ketahui dan kami memohon ampunan dari apa yang kami tidak ketahui." (HR. Ahmad)

Ciri-ciri Riya dalam Ibadah

Dalam skripsi Flexing Ibadah Dalam Perspektif Surah An-Nisa’ Ayat 142 (Studi Kasus Pada Jama’ah Masjid Ar-Rahman Kota Blitar) karya M. Hibatul Azizi mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim (2024), disebutkan beberapa ciri-ciri orang yang riya dalam ibadahnya.

1. Membicarakan ibadahnya kepada orang lain
Orang yang menceritakan kegiatan ibadahnya kepada orang lain dengan tujuan pamer dan ingin mendapat pujian, maka ia melakukan riya.

Hal ini termasuk riya karena ingin menunjukkan kepada orang lain bahwa ia adalah orang yang rajin beribadah dan ingin mendapat pengakuan orang lain bahwa ia orang yang shaleh/shalihah.

2. Mengunggah foto/video ibadahnya di media sosial
Orang yang kerap membagikan kegiatan ibadahnya di sosial media merupakan salah satu ciri riya dalam ibadahnya.

Sebaiknya, orang yang mengunggah kegiatan ibadahnya di media sosial memiliki niat syi'ar/memotivasi orang lain untuk lebih rajin beribadah.

3. Beribadah untuk tujuan tertentu
Seseorang yang beribadah untuk tujuan selain mengharap ridha Allah tidak akan mendapatkan pahala apa pun dari ibadahnya.

Misalnya orang yang berniat untuk sholat berjamaah hanya ketika masjid sedang ramai dan agar dilihat oleh orang lain.

4. Mengubah cara ibadah ketika ada orang lain
Ketika beribadah, seseorang yang riya biasanya mengubah cara beribadahnya saat ada orang lain.

Misalnya, seseorang yang awalnya sholat dengan gerakan yang cepat, tiba-tiba menjadi khusyu' ketika menyadari ada orang lain yang sholat di dekatnya.

Hal ini sama saja dengan beribadah untuk mendapat pujian orang lain, bukan ridha Allah SWT.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved