Seratusan Anak Pengungsi Balee Panah Ikuti Pemulihan Trauma, Diwarnai Balon dan Permainan

Para relawan menyapa anak-anak, mengajak bermain, serta membagikan makanan ringan di dalam tenda-tenda pengungsian.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
PEMULIHAN TRAUMA - Anak-anak warga Balee Panah, Juli Bireuen, Kamis (18/12/2025) ceria dengan kehadiran kaum ibu dari TP PKK bersama kaum ibu Persit Kartika Kodim 0111/Bireuen menyemangati mereka. 

Ringkasan Berita:
  • Seratusan anak-anak pengungsi asal Desa Balee Panah, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, mengikuti kegiatan pemulihan trauma (trauma healing) di lokasi pengungsian di pinggir Jalan Bireuen–Takengon, Kamis (18/12/2025).
  • Kegiatan tersebut berlangsung penuh keceriaan dengan kehadiran balon serta berbagai permainan anak-anak.
  • Anak-anak yang terdampak banjir bandang tampak ceria saat puluhan kaum ibu dari TP PKK Bireuen, Persit Kodim 0111/Bireuen, dan sejumlah relawan lainnya berbaur bersama mereka.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sekitar seratusan anak-anak pengungsi asal Desa Balee Panah, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, mengikuti kegiatan pemulihan trauma (trauma healing) di lokasi pengungsian di pinggir Jalan Bireuen–Takengon, Kamis (18/12/2025).

Kegiatan tersebut berlangsung penuh keceriaan dengan kehadiran balon serta berbagai permainan anak-anak.

Anak-anak yang terdampak banjir bandang tampak ceria saat puluhan kaum ibu dari TP PKK Bireuen, Persit Kodim 0111/Bireuen, dan sejumlah relawan lainnya berbaur bersama mereka.

Para relawan menyapa anak-anak, mengajak bermain, serta membagikan makanan ringan di dalam tenda-tenda pengungsian.

Pantauan Serambinews.com, sebagian anak-anak hadir dengan pakaian seadanya dan didampingi oleh ibu mereka.

Meski banyak yang terlihat ceria, beberapa anak masih tampak termenung dan enggan lepas dari gendongan orang tuanya, menandakan trauma yang masih membekas akibat bencana yang mereka alami.

Baca juga: Kesaksian Hamli saat Banjir Bandang Dahsyat Terjang Desa Kapa: Ketika Air Datang dari Dua Arah

Ketua TP PKK Bireuen, Sadriah SKM MKM, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu mengurangi trauma anak-anak akibat banjir bandang yang menghancurkan rumah dan lingkungan tempat tinggal mereka.

“Kegiatan ini diinisiasi oleh para ibu dari Kodim 0111/Bireuen. Tujuannya agar anak-anak kembali gembira dan perlahan menghilangkan rasa trauma yang mereka alami,” ujarnya.

Menurut Sadriah, pada awal kegiatan beberapa anak terlihat diam dan sulit berinteraksi. Namun, setelah diajak bermain dan berbaur, mereka mulai tertawa dan menunjukkan ekspresi ceria.

“Anak-anak ini mengalami tekanan berat. Rumah orang tua mereka ada yang hilang, rusak, dan kondisi ekonomi keluarga juga sangat sulit. Semua itu berdampak langsung pada psikologis anak,” tambahnya.

TRAUMA HEALING - Anak-anak warga Balee Panah, Juli Bireuen, Kamis (18/12/2025) ceria dengan kehadiran kaum ibu dari TP PKK bersama kaum ibu Persit Kartika Kodim 0111/Bireuen menyemangati mereka.
TRAUMA HEALING - Anak-anak warga Balee Panah, Juli Bireuen, Kamis (18/12/2025) ceria dengan kehadiran kaum ibu dari TP PKK bersama kaum ibu Persit Kartika Kodim 0111/Bireuen menyemangati mereka. (SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS)

Ia menyebutkan, TP PKK Bireuen akan segera membentuk tim khusus penanganan trauma anak bersama unsur terkait lainnya.

Tim tersebut akan turun ke berbagai lokasi pengungsian untuk membantu pemulihan kondisi mental anak-anak korban banjir bandang.

“Bencana bukan hanya merusak fisik rumah, tetapi juga meninggalkan luka batin. Anak-anak menghadapi kecemasan, trauma, bahkan depresi. Kegiatan sederhana seperti bermain dan mewarnai menjadi terapi awal untuk mengembalikan rasa aman,” katanya.

Baca juga: Kepala BNPB di Aceh Timur, Bupati Al- Farlaky: Jangan Tinggalkan Kami Sendiri

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved