Harga Emas di Aceh

Harga Emas di Abdya Melejit di 1 September 2025, Tembus Rp 6 Juta Per Mayam

"Dua hari lalu, harga emas murni masih Rp 5.950.000 per mayam, hari ini naik menjadi Rp 6.000.000/mayam," ujarnya.

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/MASRIAN MIZANI
HARGA EMAS MELEJIT - Warga membeli emas di Toko Emas Baru di Kota Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Harga emas murni di Kabupaten Abdya melejit hingga menembus angka Rp 6 juta per mayam pada edisi 1 September 2025. 

Laporan Masrian Mizani | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Memasuki hari pertama di bulan September 2025, harga emas di Aceh Barat Daya (Abdya) terus mengalami kenaikan cukup tajam.

Per hari ini, Senin (1/9/2025), harga emas London menembus Rp 5.800.000 per mayam atau seberat 3,3 gram.

Harga tersebut mengalami kenaikan dari edisi dua hari terakhir, yaitu di angka Rp 5.750.000 per mayam.

“Harga emas london hari ini sebesar Rp 5.800.000 per mayam, naik dari sebelumnya Rp 5.750.000,” ujar seorang penjual emas. 

“Harga ini sudah termasuk ongkos buat," terang Miswar, salah seorang pedagang emas di Kota Blangpidie kepada Serambinews.com, Senin (1/9/2025).

Baca juga: Harga Emas di Aceh Timur Meroket, Tembus Rp 6 Juta Per Mayam di Awal Bulan

Baca juga: Harga Emas di Pidie Hari Ini Naik Lagi, Segini Dijual Pekan Pertama September

Selain itu, sebut Miswar, harga emas murni juga mengalami kenaikan sebesar Rp 50 ribu per mayam.

Bahkan, harga emas murni tersebut kini menembus angka Rp 6 juta per mayam.

"Dua hari lalu, harga emas murni masih Rp 5.950.000 per mayam, hari ini naik menjadi Rp 6.000.000," ujarnya.

Sementara untuk emas Antam, beber Miswar, juga mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan dua hari lalu.

“Untuk hari ini, harga emas Antam Rp 1.982.000 per gram, naik dari sebelumnya Rp 1.968.000/gram," kata Miswar.

Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Semakin Meroket, 1 September 2025 Dijual Segini per Mayam

Menurut Miswar, naik dan turunnya harga emas tersebut memang tidak bisa diprediksi.

“Alhamdulillah, hingga hari ini daya belinya masih stabil,” pungkas Miswar.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved