Demo di Lhokseumawe
Demo Berlangsung Damai, Ketua DPRK Lhokseumawe: Jempol kepada Mahasiswa
"Saya acungkan jempol kepada mahasiswa. Mereka datang dengan aman, pulang dengan tertib," katanya.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
"Saya acungkan jempol kepada mahasiswa. Mereka datang dengan aman, pulang dengan tertib," katanya.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Ketua DPRK Lhokseumawe, Faisal H Isa, secara terbuka memberi apresiasi pada mahasiswa dan masyarakat yang ikut berdemo pada Senin (1/9/2025).
Apresiasi sebesar- sebesarnya diutarakan Politisi Partai Aceh ini dikarenakan demo berlangsung secara tertib dan damai.
"Saya sangat mengapresiasi kareNa berlangsung sangat kondusif, aman, nyaman, tentram," katanya.
Disamping itu, Faisal juga mengucapkan terimakaih atas kedatangann pendemo.
Sehingga ini akan menjadi motivasi dan semangat pihaknya untuk bekerja demi kemajuan Kota Lhokseumawe.
"Saya acungkan jempol kepada mahasiswa. Mereka datang dengan aman, pulang dengan tertib," katanya.
Faisal juga mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya pada aparat keamaan yang telah bekerja keras untuk memberi keamanaan, sehingga seluruh tahapan akei berjalan aman.
Terakhir, terkait salah satu petisi mahasiswa tentang tolak kenaikan pajak PBB di Lhokseumwe, Faisal menyabutkan, dia telah meminta badan legislasi untuk segera mengevaluasi qanun tersebut.
"Pastinya kita sudah berkoordinasi dengan pihak eksekutif. Tidak ada kenaikan pajak PBB," tegas Faisal.

Baca juga: Kapolres Langsa Turun Langsung Pimpin Aksi Demo Mahasiswa di DPRK
Untuk diketahui, para massa yang menamakan dirinya Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pase, pada Senin (1/9/2025) sekitar pukul 11.30 WIB, tiba di depan gedung DPRK Lhokseumawe untuk berdemo.
Tahapan demo pun berlangsung sekitar 2 jam.
Setelah itu para pendemo pun membubarkan diri secara tertib.
Seluruh tahapan aksi kali ini pun berlangsung secara damai dan tertib, tanpa ada insiden apa pun.
Baca juga: Kapolres Langsa Turun Langsung Pimpin Aksi Demo Mahasiswa di DPRK
Delapan petisi pendemo:
1. Mendesak reformasi Polri dan copot Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
2. Tolak RUU KUHAP.
3. Tolak penambahan lima batalyon di Aceh.
4. Mengecam tindakan kriminalitas terhadap pers.
5. Tolak kenaikan pajak PBB Lhokseumawe.
6. Menolak kenaikan tunjangan DPR RI.
7. Menolak pembuatan sejarah ulang Indonesia dan copot Menteri Fadli Zon.
8. Mendesak Pemerintah Aceh untuk segera menyelesaikan bunus atlet Aceh.
Untuk diketahui, aparat keamanan sejak pagi sudah terlihat siaga di Gedung DPRK Lhokseumawe.
Bahkan polisi juga ikut menutup akses jalan dari Simpang Empat sampai dengan Simpang Jam.
Selain itu, sejumlah toko dan unit usaha lainnya di sekitar gedung DPRK Lhokseumawe juga ditutup.
Seperti SPBU, dealer Honda, dan sejumlah unit usaha lainnya, terlihat sudah tutup sejak pagi hari.
Informasi dihimpun, para unsur Forkopimda dilaporkan juga sudah ada di dalam gedung DPRK.
Sementara itu, Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr Ahzan, melalui Kasi Humas Salman Alfarasi, mengatakan untuk mengamankan demo ini, ada 915 personel yang terlibat.
Rinciannya, dari Polres Lhokseumawe, Brimob, TNI, Satpol PP dan juga dari Dinas Perhubungam Kota Lhokseumawe.
Disamping itu, melalui pengeras suara, polisi sempat mengimbau masyarakat yang ada di sekitar lokasi dan bukan peserta demo, untuk membubarkan diri. (*)
Tribun Breaking News
Demo di Lhokseumawe
Ketua DPRK Lhokseumawe Faisal H Isa
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Serambinews
Danrem Lilawangsa Puji Aksi Mahasiswa Orasi di Gedung DPRK Lhokseumawe |
![]() |
---|
Demo di Lhokseumawe Berakhir Damai, Wali Kota Tegaskan tak Ada Kenaikan PBB |
![]() |
---|
Temui Pendemo, Wali Kota dan Ketua DPRK Lhokseumawe: Tak Ada Kenaikan Pajak PBB |
![]() |
---|
Ini 8 Tuntutan Pendemo di Gedung DPRK Lhokseumawe |
![]() |
---|
Demo di DPRK Lhokseumawe, Alianasi Mahasiswa dan Masyarakat Pasee Penuhi Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.