Demo di Lhokseumawe
Temui Pendemo, Wali Kota dan Ketua DPRK Lhokseumawe: Tak Ada Kenaikan Pajak PBB
Pendemo yang mayoritas mahasiswa mengunakan almamater kampus masing-masing berkumpul di halamam Meseum Kota
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Para massa yang menamakan dirinya Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pasee, Senin (1/9/2025) sekitar pukul 11.30 WIB, tiba di depan gedung DPRK Lhokseumawe menggelar aksi damai.
Pendemo yang mayoritas mahasiswa mengunakan almamater kampus masing-masing berkumpul di halamam Meseum Kota Lhokseumawe.
Lalu dengan mengusung sejumlah poster dan spanduk, mereka berjalan tertib menuju gedung DPRK Lhokseumawe.
Saat tiba di lokasi, para pendemo duduk tertib di badan jalan.
Para orator pun mulai berorasi secara bergantian.
Baca juga: Ada Demo, SD-SMP/Sederajat di Banda Aceh Diliburkan, Siswa Belajar Daring
Tidak lama kemudian, Wali Kota Lhokseumawe Dr Sayuti Abubakar dan Ketua DPRK Lhokseumawe Faisal, menemui massa.
Keduanya menegaskan tidak akan ada kenaikan pajak PPB.
Karena salah satu dari delapan tuntutan pendemo adalah menolak kenaikan pajak PBB di Lhokseumawe.
Wali Kota Lhokseumawe, Dr Sayuti Abubakar, menjelaskan aturan kenaikan pajak PBB itu tersusun di tahun 2024.
Sedangkan dirinya baru dilantik jadi Wali Kota Lhokseumawe pada tahun 2025.
Dia pun mengaku terkejut saat mengetahui adanya kenaikan pajak PBB tersebut.
Sehingga dia langsung menegaskan tidak setuju diberlakukan aturan kenaikan pajak tersebut. Apalagi dengan kondisi ekonomi masyarakat sekarang ini.
"Jadi saya tegaskan tidak ada kenaikan pajak PBB di Kota Lhokseumawe," kata Sayuti yang diikuti tepuk tangan dari pendemo.
Ketua DPRK Lhokseumawe, Faisal juga memastikan tidak ada kenaikan pajak PBB di Lhokseumawe.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.