Lhokseumawe

Kolaborasi Mahasiswa, Unimal Ciptakan Stetoskop Akustik Ramah Anak, Didanai Kemdiktisaintek

Saat tidak digunakan, stetoskop dapat mengeluarkan suara musik atau nyanyian yang menenangkan, sehingga anak-anak merasa...

Penulis: Jafaruddin | Editor: Eddy Fitriadi
Dok Tim Mahasiswa
STETOSKOP - Tim mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh (Unimal) berhasil menciptakan Stetoskop (Alat Medis Akustik) Ramah Anak. 

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Tim mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh (Unimal baru-baru ini berhasil meraih pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta (PKM-KC) 2025 dari Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui program Kampus Merdeka.

Kolaborasi lintas fakultas di Universitas Malikussaleh (Unimal) membuahkan prestasi membanggakan.

Inovasi yang mereka usung berupa Stetoskop Ramah Anak, sebuah terobosan di bidang kesehatan yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan sekaligus mengurangi kecemasan anak-anak saat menjalani pemeriksaan medis.

Tim mahasiswa ini diketuai oleh Gia Nina Inaya (Teknik Elektro), beranggotakan Nyak Qurratu Aini (Fakultas Kedokteran), Rafles Nobel Pangaribuan (Teknik Elektro), Zulhiz Tami (Teknik Elektro), serta Rafli Hamdan Farabi(Teknik Industri). Mereka dibimbing oleh Kartika, MT, dosen Teknik Elektro Unimal.

“Mahasiswa dari berbagai program studi dan angkatan bertemu dalam ide ini, kemudian mengusulkannya melalui PKM 2025. Alhamdulillah berhasil mendapat pendanaan,” ujar Kartika, MT Dosen Fakultas Teknik yang menjadi pembimbing tim kepada Serambinews.com, Selasa (2/9/2025).

Stetoskop ramah anak tersebut memiliki fitur unik berupa kombinasi teknologi dan desain menarik.

Saat tidak digunakan, stetoskop dapat mengeluarkan suara musik atau nyanyian yang menenangkan, sehingga anak-anak merasa lebih rileks.

Bentuknya yang menyerupai boneka juga membuatnya lebih atraktif, sekaligus mengurangi rasa takut yang biasanya muncul saat pemeriksaan medis.

“Inovasi ini diharapkan membantu tenaga medis, khususnya yang menangani pasien anak, untuk menciptakan suasana pemeriksaan yang lebih nyaman dan minim stres,” tambah Kartika.

Tim berharap inovasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut hingga digunakan secara luas di fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia.

Harapannya, stetoskop ramah anak menjadi kontribusi nyata Unimal dalam mendukung program Diktisaintek Berdampak serta memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

Dewan Guru Kimia Lhokseumawe Implementasi Metaschool Digelar Unimal

Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unimal, Dr. Alfian, S.HI., M.A, menyampaikan apresiasinya.

“Selamat kepada tim pemenang PKM-KC Stetoskop Ramah Anak. Semoga inovasi ini bisa melaju hingga PIMNAS 2025 dan menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk berprestasi melalui kegiatan kemahasiswaan,” ujarnya.

PKM sendiri merupakan program tahunan Kemendikti Saintek mendorong kreativitas, inovasi, serta kontribusi mahasiswa dalam memecahkan masalah masyarakat, sekaligus mempersiapkan generasi unggul menuju visi Indonesia Emas 2045.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved