Unik, Makan Bisa Sepuasnya di RM di Aceh Singkil, Bayar Belakangan Sesuai Pengakuan Pelanggan

Bagaimana tidak, pengelola rumah makan atau RM di Aceh Singkil tak pernah melihat apa saja makanan yang disantap oleh pelanggannya. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Pengelola rumah makan di Kabupaten Aceh Singkil, begitu percaya terhadap pelanggannya. 

Bagaimana tidak, pengelola rumah makan atau RM di Aceh Singkil tak pernah melihat apa saja makanan yang disantap oleh pelanggannya. 

Mereka juga tidak pernah bertanya kapan mau bayar. Pelanggan bebas duduk berlama-lama. 

Pembayaran biasanya baru dilakukan ketika pelanggan hendak pulang.

Ketika menghitung harga makanan, pemilik rumah makan percaya begitu saja terhadap pengakuan pelanggan. 

"Tadi makan apa saja," itulah kalimat tanya yang acap dilontarkan pemilik rumah makan di Aceh Singkil, kepada pelanggannya. 

Baca juga: Kesadaran Warga Jaga Kebersihan Minim, DLH Aceh Singkil Kampanye Prilaku Hidup Bersih ke Sekolah 

Kondisi serupa dengan warung kopi yang biasa menyertakan makanan ringan. Pembayaran dilakukan sesuai pengakuan dari pelanggan. 

Fandi pengelola rumah makan Kiniko Kafe di kawasan Danau Anak Laut Gosong Telaga, Singkil Utara, mengatakan pembayaran makanan sesuai pengakuan pelanggan sudah jadi kebiasaan turun temurun. 

"Pada saat mau hitung kami hanya tanya tadi makan apa saja," ujarnya Fandi, Rabu (3/9/2025). 

Menurutnya kalau ada dicatat biasanya makanan yang harus dibuat terlebih dahulu. Hal itu agar tidak lupa jenis menu apa saja yang dipesan pelanggan. 

"Misalnya ada pelanggan yang ambil kerupuk pasrah saja kalau disebutkan kami hitung. Kami percaya saja," ujarnya. 

Kebiasaan turun temurun yang disebut Fandi diwariskan dari keluarga besarnya yang menggeluti usaha rumah makan. 

Diketahui Kiniko Kafe merupakan salah satu rumah makan keluarga Kinoko yang cukup legendaris di Aceh Singkil. 

Baca juga: Gedung Layanan Kerukunan Umat Beragama Dibangun di Aceh Singkil 

Keluarga itu, rata-rata mengelola usaha rumah makan, sehingga di Aceh Singkil, terdapat banyak rumah makan Kiniko.

Dina pemilik warung yang biasa jadi tempat ngopi warga mengaku percaya saja kepada pengakuan pelanggannya ketika minta dihitung untuk bayar. 

Termasuk ketika pelanggan sama sekali tidak minta dihitung. Melainkan langsung menyerahkan uang. 

"Paling ditanya masih ada kembalian ataau sudah habis," jelasnya. 

Uniknya lagi di Aceh Singkil, banyak rumah makan yang membebaskan pelanggannya mengambil nasi dan lauk sendiri. 

Salah satunya rumah makan Jefri di kawasan Pulo Sarok. Pelanggannya yang mayoritas aparatur sipil negara (ASN) bebas mengambil nasi dan lauk sepuasnya. 

Baca juga: Wow Harga Cabai Merah Melejit, Per Kilogram Dijual Segini di Aceh Singkil 

Barulah ketika membayar, pelanggan melapor apa saja yang disantapnya. 

Rumah makan Jefri juga tidak pernah menanyakan porsi nasi. Biasnya hanya bertanya lauknya. 

Pertanyaan lain paling adakah minum kopi atau teh manis. (*)