Berita Aceh Singkil

Buang Sampah ke Tempatnya belum Jadi Budaya Warga Singkil, DLHK Terus Lakukan Edukasi

Kondisi serupa di lingkungan permukiman penduduk. Masih banyak yang buang sampah di pinggir jalan, melempar ke semak belukar

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Subur Dani
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
SAMPAH PINGGIR JALAN: Tumpukan sampah di pinggir jalan antara Desa Tunas Harapan dengan Desa Sianjo-anjo Meriah, arah jalan belakang terminal di Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Jumat (13/5/2025). 

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Buang sampah ke tempatnya belum jadi budaya warga Kabupaten Aceh Singkil. 

Tak mengherankan jika di jalan umum masih acap terlihat pengendara melempar bekas minuman botol plastik. 

Baca juga: Kesadaran Warga Jaga Kebersihan Minim, DLH Aceh Singkil Kampanye Prilaku Hidup Bersih ke Sekolah 

Kondisi serupa di lingkungan permukiman penduduk. Masih banyak yang buang sampah di pinggir jalan, melempar ke semak belukar bahkan ke saluran drainase. 

Begitu juga dengan memilah sampah sesuai jenisnya belum menjadi kebiasaan. 

Baca juga: Kesadaran Warga Jaga Kebersihan Minim, DLH Aceh Singkil Kampanye Prilaku Hidup Bersih ke Sekolah 

Antara lain memisahkan sampah organik (sisa makan dan daun), sampah anorganik (plastik, kertas dan logam), sampah B3 (baterai dan elektronik bekas) dan sampah residu (popok dan pembalut) yang tidak bisa didaur ulang. 

Padahal mengelompokkan sampah berdasarkan jenisnya dapat memudahkan pengelolaan selanjutnya. 

Baca juga: Gedung Layanan Kerukunan Umat Beragama Dibangun di Aceh Singkil 

Kondisi itu terjadi sebab sebagian warga masih menganggap membersihkan sampah semata-mata merupakan tanggung jawab petugas kebersihan yang digaji pemerintah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Singkil, Surkani, tidak menampik jika kesadaran menjaga kebersihan di daerah masih relatif kurang.

Baca juga: Kejutan Kapolres Aceh Singkil pada Harlah Kejaksaan

"Kalau kita lihat trend terkait kesadaran menjaga kebersihan lingkungan di Kabupaten Aceh Singkil masih relatif kurang," kata Surkani, Rabu (3/9/2025).

Ia juga mengakui paradigma bahwa sampah adalah tanggung jawab orang lain masih belum hilang. 

Padahal menurutnya persoalan sampah terutama kebersihan di lingkungan tempat tinggal merupakan tanggung jawab bersama.

Baca juga: Tingkatkan Kenyamanan, Dishub Aceh Singkil Bersihkan Kompleks Terminal Tipe C Singkil

"Paradigma kita bahwa masih berprinsip bahwa sampah kita adalah tanggung jawab orang lain, padahal sekarang paradigma barunya sampahku adalah tanggung jawabku," ujar Surkani. 

Terkait hal itu, Dinas Lingkungan Hidup Aceh Singkil, berusaha melakukan edukasi kepada masyarakat dalam meningkatkan kesadaran hidup bersih. 

Dengan menyasar kalangan pelajar agar memiliki kesadaran sejak usia dini bahwa menjaga kebersihan merupakan tanggung jawab bersama. 

Baca juga: Ketua ICMI Aceh Singkil: Silahkan Demo tapi Jangan Anarkis 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved