Berita Aceh Singkil
Buang Sampah ke Tempatnya belum Jadi Budaya Warga Singkil, DLHK Terus Lakukan Edukasi
Kondisi serupa di lingkungan permukiman penduduk. Masih banyak yang buang sampah di pinggir jalan, melempar ke semak belukar
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Subur Dani
Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Buang sampah ke tempatnya belum jadi budaya warga Kabupaten Aceh Singkil.
Tak mengherankan jika di jalan umum masih acap terlihat pengendara melempar bekas minuman botol plastik.
Baca juga: Kesadaran Warga Jaga Kebersihan Minim, DLH Aceh Singkil Kampanye Prilaku Hidup Bersih ke Sekolah
Kondisi serupa di lingkungan permukiman penduduk. Masih banyak yang buang sampah di pinggir jalan, melempar ke semak belukar bahkan ke saluran drainase.
Begitu juga dengan memilah sampah sesuai jenisnya belum menjadi kebiasaan.
Baca juga: Kesadaran Warga Jaga Kebersihan Minim, DLH Aceh Singkil Kampanye Prilaku Hidup Bersih ke Sekolah
Antara lain memisahkan sampah organik (sisa makan dan daun), sampah anorganik (plastik, kertas dan logam), sampah B3 (baterai dan elektronik bekas) dan sampah residu (popok dan pembalut) yang tidak bisa didaur ulang.
Padahal mengelompokkan sampah berdasarkan jenisnya dapat memudahkan pengelolaan selanjutnya.
Baca juga: Gedung Layanan Kerukunan Umat Beragama Dibangun di Aceh Singkil
Kondisi itu terjadi sebab sebagian warga masih menganggap membersihkan sampah semata-mata merupakan tanggung jawab petugas kebersihan yang digaji pemerintah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Singkil, Surkani, tidak menampik jika kesadaran menjaga kebersihan di daerah masih relatif kurang.
Baca juga: Kejutan Kapolres Aceh Singkil pada Harlah Kejaksaan
"Kalau kita lihat trend terkait kesadaran menjaga kebersihan lingkungan di Kabupaten Aceh Singkil masih relatif kurang," kata Surkani, Rabu (3/9/2025).
Ia juga mengakui paradigma bahwa sampah adalah tanggung jawab orang lain masih belum hilang.
Padahal menurutnya persoalan sampah terutama kebersihan di lingkungan tempat tinggal merupakan tanggung jawab bersama.
Baca juga: Tingkatkan Kenyamanan, Dishub Aceh Singkil Bersihkan Kompleks Terminal Tipe C Singkil
"Paradigma kita bahwa masih berprinsip bahwa sampah kita adalah tanggung jawab orang lain, padahal sekarang paradigma barunya sampahku adalah tanggung jawabku," ujar Surkani.
Terkait hal itu, Dinas Lingkungan Hidup Aceh Singkil, berusaha melakukan edukasi kepada masyarakat dalam meningkatkan kesadaran hidup bersih.
Dengan menyasar kalangan pelajar agar memiliki kesadaran sejak usia dini bahwa menjaga kebersihan merupakan tanggung jawab bersama.
Baca juga: Ketua ICMI Aceh Singkil: Silahkan Demo tapi Jangan Anarkis
Malam Ini Aceh Singkil Diguyur Hujan, Hati-hati Jika Ingin Bepergian |
![]() |
---|
Inisiator HMI Aceh Singkil Serukan Demontrasi Damai |
![]() |
---|
Tingkatkan Kenyamanan, Dishub Aceh Singkil Bersihkan Kompleks Terminal Tipe C Singkil |
![]() |
---|
Wow Harga Cabai Merah Melejit, Per Kilogram Dijual Segini di Aceh Singkil |
![]() |
---|
Kapolres Aceh Singkil 'Ngobar' dengan Wartawan, Joko: Pers Mitra Strategis Polri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.