Banda Aceh

BPBA Gelar Bimtek Penyusunan Indeks Kapasitas Daerah Tahun 2025

Nantinya, penilaian tersebut menjadi salah satu elemen penting dalam penyusunan Indeks Risiko Bencana Indonesia...

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBI/HO
FOTO BERSAMA - Kepala Pelaksana BPBA T Nara Setia dan para peserta bimtek melakukan foto bersama usai pembukaan kegiatan di Hotel Rasamala, Banda Aceh, Selasa (2/9/2025) malam. 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Penyusunan Indeks Kapasitas Daerah Tahun 2025 di Hotel Rasamala, Banda Aceh, Rabu (3/9/2025).

Kegiatan itu sendiri dilaksanakan selama tiga hari yakni 2-4 September 2024.

Kepala Pelaksana BPBA, Teuku Nara Setia, SE Ak MSi, mengatakan, penilaian indeks ketahanan daerah merupakan upaya untuk mengukur kapasitas penanggulangan bencana baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi. 

Nantinya, penilaian tersebut menjadi salah satu elemen penting dalam penyusunan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) dan selanjutnya dapat digunakan sebagai dasar penyusunan Kajian Risiko Bencana (KRB) maupun Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) di Provinsi Aceh.

“Perhitungan tingkat risiko di tiap-tiap Kabupaten/kota dilakukan dengan memerhatikan faktor Hazard (bahaya), Vulnerability (kerentanan), dan Capacity (kapasitas),” katanya.

Dari hasil penilaian itu nantinya akan disajikan tingkat risiko bencana di kabupaten kota sesuai dengan bahaya yang dimiliki dan gabungan dari bahaya tersebut. “Siapa melakukan apa harus tetap menjadi strategi dalam pengurangan risiko dalam mengukur indeks ketahanan daerah,” ujarnya.

Dikatakan, penyusunan indeks kapasitas daerah penting untuk menjadi perhatian. Sehingga dapat dilakukan strategi untuk meningkatkan indeks ketahanan di kabupaten/kota dengan merujuk pada 71 indikator yang telah ditetapkan.

Baca juga: Selama Enam Bulan ke Depan, BPBA dan Disbudpar Aceh Gelar Pameran Kebencanaan

Ia juga menegaskan, agar tidak lagi ada sekat-sekat antara pelaksana BPBD dan BPBA. Tingkatkan sinergitas dan kekompakan sebelum dan saat pelaksanaan bencana, dengan diselenggarakannya Bimtek ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas personil BPBD dan instansi terkait lainnya.

“Mengingat pentingnya tujuan yang ingin dicapai dari Bimtek ini saya berharap kepada seluruh peserta agar dapat mengikutinya secara serius hingga tuntas,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris BPBA, Ir. Muhammad Syahril, MM, mengatakan, bimtek tersebut bertujuan untuk peningkatan kapasitas dalam penilaian indeks kapasitas daerah bagi BPBD dan instansi terkait di daerah. 

“Bimtek ini dihadiri oleh 60 peserta terdiri dari 23 BPBD kab/kota, Bappeda, akademisi Unsyiah dan internal BPBA sedangkan pemateri kami datangkan dari BNPB, Unsyiah dan BPBA,” pungkasnya.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved