Massa Demo DPRK Aceh Singkil

Demo ke Gedung DPRK, Massa Bawa Spanduk Aceh Singkil Gelap 

Dalam aksinya, massa membawa spanduk bertuliskan Aceh Singkil gelap. Spanduk itu dibentangkan di barisan depan pengunjuk rasa.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
SPANDUK DEMONSTRAN - Massa membawa spanduk bertuliskan 'Aceh Singkil Gelap' saat unjuk rasa di gedung DPRK setempat di Kampung Baru, Singkil Utara, Kamis (4/9/2025). 

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Massa melakukan aksi unjuk rasa ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil pada Kamis (4/9/2025). 

Dalam aksinya, massa membawa spanduk bertuliskan Aceh Singkil gelap.

Spanduk itu dibentangkan di barisan depan pengunjuk rasa dengan cara dipegang.

Spanduk terbuat dari kain putih. 

Sedangkan tulisannya dari cat pilok warna merah.

Baca juga: BREAKING NEWS - Demonstran Mulai Datang ke Kantor DPRK Aceh Singkil 

Selain spanduk, pengunjuk rasa juga membawa poster berisi berbagai tuntutan.

Pengunjuk rasa mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas atas aksi di tingkat nasional.

"Ini aksi solidaritas yang terjadi di tingkat nasional," kata Aidil, salah seorang orator unjuk rasa. 

Salah satunya meminta DPRK Aceh Singkil menyetujui tuntutan mempercepat pengesahaan Undang-undang Perampasan Aset. 

Kemudian, meminta dilakukan reformasi dewan perwakilan rakyat mulai dari DPR RI hingga DPRD.

Baca juga: Profil Laras Faizati Khairunnisa, Ditangkap Bareskrim Diduga Hasut Bakar Mabes Polri Saat Demo

Pada bagian lain, orasinya massa menyoroti tindakan represif aparat keamana dalam menangani demonstrasi.

Dalam orasinya, demonstran juga menyinggung persoalan infrastruktur jalan rusak, pokir anggota dewan. serta pengadaan mobil dinas dan iPhone yang dilakukan di Aceh Singkil.

Bahkan, demonstran sempat minta Bupati Aceh Singkil, Safriadi yang ada di hadapan massa menjawab persoalan tersebut. 

Safriadi dalam kesempatan itu menyatakan bahwa pembangunan jalan segera dilakukan. "Sekarang sedang dalam proses tender di Banda Aceh," kata Safriadi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved