Breaking News

Harga Emas

Harga Emas di Banda Aceh Semakin Membara! 9 September 2025 Dijual Segini per Mayam

Harga emas di Banda Aceh semakin membara pada hari ini, Selasa (9/9/2025). Pasalnya, harga emas terus menunjukkan tren kenaikan

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Muhammad Hadi
Toko Emas Italy
HARGA EMAS-Harga emas di Banda Aceh semakin membara pada hari ini, Selasa (9/9/2025). Emas Perhiasan di Toko Emas Italy 

Harga Emas di Banda Aceh Semakin Membara! 9 September 2025 Dijual Segini per Mayam

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH-Harga emas di Banda Aceh semakin membara pada hari ini, Selasa (9/9/2025).

Pasalnya, harga emas terus menunjukkan tren kenaikan yang cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

Pada perdagangan (9/9/2025), harga emas di salah satu toko perhiasan di Banda Aceh, Toko Emas Bina Nusa, dipatok sebesar Rp 6.040.000 per mayam.

Angka tersebut tercatat naik  Rp 40.000 dibandingkan harga sehari sebelumnya, Senin (8/9/2025), yang masih berada di level Rp 6.000.000 per mayam.

Jika dikonversi ke ukuran per gram, harga emas hari ini berada di kisaran Rp 1.830.303 per gram.

Baca juga: Wow! Harga Emas Tembus 6,2 Juta Per Mayam di Langsa, 9 September 2025

Selain harga dasar, pembeli juga perlu memperhitungkan ongkos pembuatan perhiasan.

Di Banda Aceh, ongkos tersebut umumnya dipatok antara Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per mayam, tergantung tingkat kerumitan desain dan model perhiasan yang dipilih.

Kenaikan ini sejalan dengan harga emas global yang hari ini mencatat kenaikan yang signifikan.

Lonjakan ini terjadi karena pelemahan dolar AS serta turunnya imbal hasil obligasi.

 Seiring meningkatnya spekulasi bahwa bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) akan memangkas suku bunga pada bulan ini.

Berdasarkan data terbaru, harga emas spot naik 0,5 persen ke level US$3.651,96 per ons pada pukul 04.30 GMT.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Usai Presiden Prabowo Reshuffle Kabinet, Naik atau Turun?

Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ikut naik 0,4  persen menjadi US$3.690,90 per ons.

Menurut Kepala Analis Pasar KCM Trade, Tim Waterer, peluang kenaikan harga emas masih terbuka lebar.

“Selama The Fed memenuhi ekspektasi pasar dengan memangkas suku bunga beberapa kali, harga emas berpotensi terus naik,” jelasnya.

Kondisi Ekonomi AS Dorong Spekulasi

Data tenaga kerja AS memperlihatkan pelemahan signifikan pada Agustus.

Pertumbuhan lapangan kerja melambat tajam, sementara tingkat pengangguran naik menjadi 4,3  persen ke level tertinggi dalam hampir empat tahun.

Kondisi ini semakin memperkuat alasan The Fed untuk menurunkan suku bunga dalam rapat minggu depan.

Baca juga: Update Harga Emas Antam Hari Ini Pecah Rekor Lagi di Tanggal Cantik 9 September 2025

Menurut alat FedWatch milik CME Group, para pelaku pasar memperkirakan:

89,4 persen peluang The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin.

10,6 persen  peluang pemangkasan lebih besar, yakni 50 basis poin.

Suku bunga yang lebih rendah biasanya membuat dolar melemah dan imbal hasil obligasi menurun.

Hal ini meningkatkan daya tarik emas sebagai aset lindung nilai karena emas tidak memberikan imbal hasil tetap seperti obligasi.

Baca juga: Harga Emas di Pidie Kian Melambung, Capai Rp6.100.000 Per Mayam

Dolar dan Obligasi AS Melemah

Indeks dolar AS (.DXY) turun ke level terendah dalam hampir tujuh minggu, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lain.

Di sisi lain, imbal hasil obligasi Treasury AS tenor 10 tahun jatuh ke posisi terendah dalam lima bulan terakhir.

Faktor Global Lain

Sementara itu, Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan masih akan menahan suku bunga pada pertemuan Kamis mendatang.

Investor kini menanti data harga produsen AS yang rilis Rabu dan data inflasi konsumen pada Kamis, sebagai petunjuk arah kebijakan The Fed berikutnya.

“Jika data inflasi AS keluar lebih rendah dari perkiraan, The Fed bisa semakin dovish pada pertemuan September.

Ini dapat mempercepat laju emas menuju level US$3.700 per ons,” tambah Waterer.

Baca juga: Nyaris Sentuh Rp 6 Juta per Mayam, Harga Emas di Abdya Hari Ini 8 September 2025 Stagnan

Kinerja Sepanjang Tahun

Sejauh ini, harga emas sudah melonjak 38 persen sepanjang 2025, setelah sebelumnya naik 27 persen  pada 2024.

 Penguatan emas didukung oleh melemahnya dolar, aksi beli besar-besaran dari bank sentral, kebijakan moneter yang longgar, serta ketidakpastian global yang semakin tinggi.

Logam Mulia Lain

Selain emas, harga logam mulia lain juga ikut menguat:

Perak spot naik 0,1persen menjadi US$41,36 per ons.

Platinum menguat 0,8 persen  ke US$1.393,95 per ons.

Paladium naik 0,8 persen  ke US$1.142,73 per ons.

Baca juga: Masih Bertahan Tinggi, Cek Harga Emas Perhiasan di Langsa, 8 September 2025

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved