Breaking News

Berita Abdya

Alhamdulillah, Harga Beras Turun di Abdya, Per Sak Dijual Segini

Per hari ini, sebut Sulaiman, harga beras premium isi karung 15 kilogram dijual Rp 240 ribu per sak.

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
STOK BERAS - Stok beras pada salah satu toko di Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada Selasa (9/9/2025). 

Laporan Masrian Mizani | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Harga beras di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mulai mengalami penurunan, sejak seminggu terakhir.

Sulaiman, salah seorang pedang beras di Blangpidie mengatakan, turunnya harga makanan pokok tersebut karena petani sudah mulai panen.

"Turunnya harga beras ini sudah seminggu terakhir karena petani di Abdya sudah panen padi," kata Sulaiman, Selasa (9/9/2025).

Per hari ini, sebut Sulaiman, harga beras premium isi karung 15 kilogram dijual Rp 240 ribu per sak.

Harga ini, kata Sulaiman, turun sebesar Rp 20 ribu dari sebelumnya Rp 260 ribu per sak.

Baca juga: Harga Beras di Aceh Singkil Terus Turun, Bulan Ini Kembali Diguyur Beras Murah

Baca juga: Bulog Aceh Salurkan 3.332 Ton Beras SPHP ke Berbagai Kabupaten dan Kota di Aceh

"Beras jenis medium isi karung 15 kilogram juga turun, dari sebelumnya Rp 250 per sak, sekarang jadi Rp 230 ribu," ucap Sulaiman.

Saat ini, jelas Sulaiman, stok beras di Abdya sudah banyak. 

Sehingga tidak perlu khawatir lagi dengan kelangkaan beras.

"Beras yang kita jual ini dipasok dari Abdya dan Sigli,” beber dia. 

“Alhamdulillah, daya belinya masih stabil," ujar Sulaiman.

Baca juga: Digempur Pasar Murah, Harga Beras di Kualasimpang Mulai Turun

Baca juga: Gerakan Pangan Murah Dilancarkan Koperasi Polres Pidie Habiskan 38 Ton Beras SPHP

Sementara itu, Zikri, salah seorang warga Abdya berharap agar harga beras ini terus mengalami penurunan seperti biasanya.

"Harapan saya, kalau bisa harga beras premium ini turun seperti biasanya,” ucap dia.

“Yaitu Rp 180 ribu per sak isi karung 15 kilogram, begitu juga beras medium Rp 150 ribu sak,” rincinya. 

“Jika pun tidak, minimal tidak lebih dari Rp 200 ribu," harap Zikri.

Sebab, katanya, di tengah kondisi ekonomi seperti ini, pendapatan masyarakat juga tidak menentu.

Baca juga: VIDEO Kendalikan Harga Beras, Aceh Tamiang Distribusikan 4,6 Ton Beras Subsidi

"Efisiensi anggaran ini sangat berdampak bagi masyarakat,” tuturnya. 

“Mudah-mudahan kondisi ini kembali normal, sehingga ekonomi masyarakat juga kembali stabil," pungkas Zikri.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved