Nagan Raya
Pembangunan Masjid At-Taubah Alue Gajah Dimulai, Ini Pesan Bupati Nagan Raya TRK
Bupati Nagan Raya, Dr Teuku Raja Keumangan melakukan peusijuek dan peletakan batu pertama pembangunan Masjid...
Penulis: Rizwan | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Rizwan I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Bupati Nagan Raya, Dr Teuku Raja Keumangan melakukan peusijuek dan peletakan batu pertama pembangunan Masjid At-Taubah di Gampong Alue Gajah, Kecamatan Suka Makmue, Selasa (9/9/2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Raja Sayang, Ketua DPRK Nagan Raya Mohd Rizki Ramadhan, sejumlah Kepala SKPK, Forkopimcam Suka Makmue, aparatur gampong, serta masyarakat sekitar.
Bupati Teuku Raja Keumangan yang akrab disapa TRK memberikan sumbangan pribadi sebesar Rp30 juta.
Langkah tersebut diikuti para pejabat dan masyarakat, sehingga dana yang terkumpul pada hari peletakan batu pertama mencapai Rp65 juta.
TRK menegaskan bahwa pembangunan Masjid At-Taubah merupakan momen penting dan bersejarah bagi masyarakat Gampong Alue Gajah karena jika selesai nantinya untuk pertama kalinya akan memiliki rumah ibadah sejak lahirnya Gampong tersebut.
“Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan pembinaan umat. Kehadiran masjid yang nyaman sangat diperlukan untuk menunjang kehidupan keagamaan masyarakat,” ujarnya.
Bupati TRK juga meminta keuchik Gampong Alue Gajah untuk menetapkan target penyelesaian pembangunan masjid, baik enam bulan maupun satu tahun, agar pelaksanaan lebih terarah.
“Pembangunan masjid ini jangan hanya mengandalkan dana pemerintah, tetapi harus melibatkan partisipasi semua pihak. Membangun masjid merupakan amal jariyah yang pahalanya akan mengalir hingga akhirat,” tegasnya.
Baca juga: Siswa SMAN 1 Seunagan Nagan Raya Bersihkan Sampah di Pantai Naga Permai
Cucu ulama karismatik Habib Syaikuna Abu Habib Muda Seunagan itu mengajak masyarakat untuk menjadikan pembangunan Masjid At-Taubah sebagai ladang amal.
“Bagi siapa saja yang membangun masjid, Allah SWT menjanjikan pahala yang besar. Manfaatkan kesempatan ini untuk memperbanyak amal kebaikan, karena setiap perbuatan akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak,” tambah Bupati TRK.
Keuchik Gampong Alue Gajah, Abdul Karim, S.H., menyampaikan bahwa desanya memiliki sejumlah potensi, seperti sawah, kolam ikan, serta sumber mata air jernih yang telah dimanfaatkan masyarakat sebagai air minum baik dari dalam maupun luar gampong.
“Air minum dari Alue Gajah selama ini dapat diambil secara gratis oleh siapa pun tanpa dipungut biaya. Ke depan, kami berencana menempatkan kotak amal di lokasi sumber mata air tersebut. Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk pembangunan Masjid At-Taubah,” jelasnya.(*)
[
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.