Berita Bireuen
Tgk Faisal Dosen UNISAI Samalanga Raih Gelar Doktor, Ini Profilnya
ia pernah menjadi pengurus harian Dayah MUDI (2004–2014) serta dosen di Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia (UNISAI).
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
ia pernah menjadi pengurus harian Dayah MUDI (2004–2014) serta dosen di Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia (UNISAI).
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN- Tenaga pengajar bergelar Doktor di
Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia (UNISAI) Samalanga bertambah lagi yaitu Dr Tgk H Faisal M Sos, gelar akademik diraih pada Rabu (10/9/2025) di UINSU Medan.
Pria kelahiran 26 September 1979 lalu dari pasangan Teuku Muhammad dan Nuraini sejak kecil tumbuh dalam lingkungan religius khas Aceh yang menanamkan kejujuran, kerja keras, dan kecintaan pada ilmu agama.
Informasi diperoleh Serambinews.com, Kamis (11/9/2025), Tgk Faisal mengikuti jenjang.dasar di SD Negeri Kuta Bakmee, Miruek Taman Darussalam (1992).
Kemudian melanjutkan MTsN Banda Aceh I (1995), lalu memperdalam ilmu agama di Ma’hadal Ulum Diniyah Islamiyah (MUDI) Mesjid Raya Samalanga (1995–2002).
Kecintaannya pada dunia akademik membawanya melanjutkan studi formal hingga meraih gelar S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) di STAIN Lhokseumawe (2008).
Sedangkan gelar S2 KPI diraih pada IAIN Lhokseumawe (2019), dan puncaknya S3, Rabu (10/9/2025) prodi KPI di UIN Sumatera Utara Medan.
Tgk Faisal nama panggilan akrab di kalangan dosen, mahasiswa dan
lainnya mulai mengabdi sebagai tenaga pengajar di MUDI Samalanga tahun 2004 hingga saat ini.
Ia juga aktif sebagai penyuluh agama Islam di.KUA Kabupaten Bireuen mulai di Simpang Mamplam, Peulimbang hingga Jeunieb sejak 2018–sekarang.
Selain itu, ia pernah menjadi pengurus harian Dayah MUDI (2004–2014) serta dosen di Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia (UNISAI).
Di bidang organisasi, ia dipercaya sebagai Ketua Ikatan Santri Banda.Aceh, Aceh Besar, dan Sabang (2002–2005), pengurus TASTAFI Bireuen (2015–sekarang), anggota Pokjaluh Provinsi Aceh dan Kabupaten Bireuen, serta pengurus Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Bireuen (2023–sekarang).
Sebagai akademisi, Faisal telah menulis berbagai karya ilmiah, di antaranya Dakwah dalam Perspektif Ali Hasyimi, Konsep Dakwah dalam Penegakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar Menurut Imam Al-Ghazali, serta disertasi doktoralnya Transcendental Communication in Suluk Worship and Its Implementation to The Social Life of Worshippers in Dayah Darul Ulum Abu Lueng Ie Aceh Besar.
Kiprahnya juga menembus forum internasional, termasuk Dirundeng
International Conference on Islamic Studies (2023) dan The 7th International Seminar on Islamic Studies (INSIS) di Universiti Islam Selangor, Malaysia (2025). (*)
Baca juga: Pengurus Badan Wakaf Indonesia Aceh Besar Resmi Dilantik, Ini Nama-namanya
MPU Bireuen Sosialisasikan Fatwa MPU Aceh, Termasuk Membantu Imigran Asing |
![]() |
---|
Piala Soeratin U-17: Juang FC Wakili Aceh Hadapi PS Banteng Maluku di Babak 16 Besar |
![]() |
---|
Kepala Madrasah, Guru, dan Pengawas MI Bireuen Ikuti Deep Learning dan Kurikulum Berbasis Cinta |
![]() |
---|
Kebakaran Lahan Terjadi di 2 Lokasi Terpisah di Bireuen, Petugas Damkar Bolak Balik Padamkan Api |
![]() |
---|
Kejari Bireuen Damaikan Kasus Penganiayaan Disebabkan Rekaman Video |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.