Berita Aceh Utara

Dosen PNL Bersama Mahasiswa Bangun Server Internet dan E-Learning di SMKN 1 Lhoksukon

Dengan server tersebut sekolah dapat membagi koneksi ke seluruh perangkat di sekolah, menyaring konten negatif, serta menjaga

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/HO
TIM DOSEN - Tim dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) bersama mahasiswa membangun server internet sekolah dan sistem e-learning di SMK Negeri 1 Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara. 

Dengan server tersebut sekolah dapat membagi koneksi ke seluruh perangkat di sekolah, menyaring konten negatif, serta menjaga

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Tim dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) bersama mahasiswa baru-baru ini berhasil membangun server internet sekolah dan sistem e-learning di SMK Negeri 1 Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara.

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan mendukung proses belajar mengajar (PBM) digital sekaligus memperkuat layanan jaringan sekolah di tengah tuntutan transformasi pendidikan.

Ketua tim pengabdian, Muhammad Arhami, S.Si., M.Kom, kepada Serambi, Kamis (11/9) menyebutkan, pembangunan server dilakukan menggunakan Linux Ubuntu Server 24.04 LTS, sistem operasi open source yang dikenal handal dan aman dalam pengelolaan jaringan.

Server ini difungsikan sebagai pusat layanan internet sekolah.  

Baca juga: Pemuda Karang Taruna Blang Pulo Dibekali Literasi Digital Tim Dosen Unimal, Lawan Hoaks

Dengan server tersebut sekolah dapat membagi koneksi ke seluruh perangkat di sekolah, menyaring konten negatif, serta menjaga kestabilan akses internet bagi guru maupun siswa.

“Server internet sekolah dilengkapi dengan proxy server Squid yang memungkinkan pengaturan lalu lintas internet lebih efektif,” ujar Muhammad Arhami.

Sehingga situs-situs yang tidak sesuai, termasuk konten pornografi, dapat diblokir sehingga penggunaan internet di sekolah lebih sehat, aman, dan mendukung kegiatan belajar.  

Selain membangun server, tim PNL juga mengimplementasikan sistem e-learning untuk mendukung pembelajaran berbasis digital di SMKN 1 Lhoksukon.

Melalui platform ini, guru dapat mengunggah materi, memberikan tugas, hingga mengadakan ujian online.

Sementara itu, siswa bisa mengakses materi kapan saja, baik di sekolah maupun di rumah. penerapan e-learning memberi ruang fleksibilitas dalam proses belajar.

“Dengan e-learning, siswa bisa belajar sesuai gaya dan kecepatannya masing-masing,” katanya.

Hal ini menumbuhkan kemandirian sekaligus memperluas kesempatan belajar di luar jam tatap muka.

Kepala SMKN 1 Lhoksukon, Saiful Bahri, SPd, MEI., menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi PNL dalam memperkuat layanan digital sekolah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved