Santri Dayah Keumaral Al-Aziziyah Aceh Utara Tampilkan Hasil Kerajinan Usai Upacara HSN 2025

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Jafaruddin | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Untuk pertama kalinya, Dayah Keumaral Al-Aziziyah yang berlokasi di Desa Meunasah Alue Drien LB-Landing, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, menggelar upacara Hari Santri Nasional (HSN) ke-10 Tahun 2025, Rabu (22/10/2025).

Selain pelaksanaan upacara, kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan pameran hasil karya santri yang menampilkan beragam kerajinan dan inovasi kreatif di lingkungan dayah.

Berbagai hasil karya santri yang dipamerkan antara lain miniatur denah pesantren, kursi bambu, gerobak sampah, madu kelulut hasil budidaya santri, serta hiasan dinding bertema budaya santri.

Selain itu, turut diumumkan pemenang lomba film dokumenter santri yang menampilkan kehidupan dan kontribusi santri di masyarakat.

Kegiatan tersebut dihadiri berbagai unsur pimpinan daerah, di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Utara, Zulkifli, yang bertindak sebagai inspektur upacara mewakili Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil.

Baca juga: 2.240 Santri Ramaikan Upacara di Kantor Bupati Aceh Tamiang

Kasat Binmas Polres Aceh Utara, perwakilan Kementerian Agama, MPU, tokoh ormas Islam, IPSM, dan BKPRMI serta sejumlah organisasi lainnya.

Dalam rangkaian kegiatan itu juga dilakukan penanaman pohon di area kompleks dayah sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan sekaligus menanam semangat hijau dalam budaya pesantren.

“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar dan penuh antusiasme,” ujar Pendiri Dayah Keumaral Al-Aziziyah, Waled T Zulfadli, SPdI, yang juga anggota DPRA dan Ketua PC Nahdlatul Ulama (NU) Aceh Utara.

“Momentum Hari Santri ini menjadi ajang bagi santri untuk menampilkan bakat, karya, dan kreativitas nyata mereka,” tambahnya.

Sementara itu, Pimpinan Dayah Keumaral Al-Aziziyah, Abi Irfan Jalaluddin, menyampaikan apresiasi atas semangat dan kerja keras para santri yang mempersiapkan kegiatan tersebut.

“Peringatan Hari Santri bukan hanya seremoni tahunan, tetapi wadah untuk menunjukkan bahwa santri mampu berkreasi, berinovasi, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Baca juga: Pengusaha Malaysia Jajaki Bisnis Impor Ikan Segar dari Aceh

Kegiatan yang diikuti oleh ratusan santri itu ditutup dengan makan bersama seluruh peserta dan tamu undangan, sebagai simbol kebersamaan dan persaudaraan antar-dayah.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Utara, Zulkifli, kegiatan tersebut merupakan bagian dari dukungan pemerintah daerah terhadap semangat Hari Santri Nasional.

“Ini pertama kalinya kegiatan pameran santri diadakan seusai HSN. Ke depan, kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda tahunan agar kreativitas santri terus berkembang,” katanya.

Pameran hasil karya santri Dayah Keumaral Al-Aziziyah menjadi penutup rangkaian Hari Santri Nasional 2025 di Aceh Utara, yang berlangsung sukses, tertib, dan penuh semangat kebersamaan.

Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Anjlok Tajam! Turun Rp 210 Ribu Usai Cetak Rekor, 22 Oktober Dijual Segini