Silaturahmi Calon Jamaah Haji 2026, Ini Kata Kakankemenag Abdya 

Ia meminta agar para calon jamaah tidak ragu, tetap fokus mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah haji dengan

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar acara silaturahmi dan persiapan calon jamaah haji 2026, berlangsung di aula Kankemenag setempat, Jumat (12/9/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum awal persiapan keberangkatan haji tahun 2026, sekaligus bentuk komitmen Kankemenag Abdya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi calon jamaah.

Kepala Kankemenag Abdya, H Marwan Z dalam sambutannya menyampaikan, meskipun penyelenggaraan haji akan beralih ke Kementerian Haji dan Umrah, namun Kankemenag Abdya tetap melaksanakan tugas-tugas transisi dengan penuh tanggung jawab.

“Keluarga besar Kankemenag Abdya tidak lepas tangan dan tidak abai. Kami tetap mempersiapkan proses pemberangkatan dari awal hingga pemulangan, seperti yang selama ini kita lakukan," kata Marwan.

Baca juga: Waiting List Jamaah Haji 34 Tahun, Kemenag Pidie Lakukan Verifikasi

Ia meminta agar para calon jamaah tidak ragu, tetap fokus mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah haji dengan sempurna.

Ia juga menekankan pentingnya kesiapan fisik, mental, dan spiritual sejak dini. 

Menurutnya, menjaga kesehatan tubuh, mengatur pola makan, hingga memperbanyak olahraga ringan sangat menentukan kelancaran ibadah di tanah suci. 

Selain itu, Marwan juga minta calon jamaah untuk memperkuat pemahaman tentang manasik haji agar dapat mandiri selama pelaksanaan ibadah.

“Mari sama-sama kita jaga fisik, pikiran, dan terus tingkatkan ilmu tentang manasik. Insya Allah kita menjadi haji yang mabrur.

Kerinduan kita kepada tanah suci mari kita pupuk sejak sekarang,” ajaknya.

Sementara itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, M Yatim, menyampaikan bahwa calon jamaah haji Abdya telah menunggu selama 14 tahun sejak pendaftaran. 

Pada tahun 2026 mendatang, jelasnya, kuota awal sebanyak 41 orang dengan rincian 24 perempuan dan 17 laki-laki, serta terdapat kemungkinan penambahan jika kuota nasional kembali normal 100 persen. 

"Untuk jamaah tertua berusia 88 tahun atas nama Ramli Ganto Umar asal Gampong Padang Sikabu, sementara jamaah termuda berusia 18 tahun atas nama Muhammad Akhdan Ziyad asal Gampong Deyah Baroh," ujarnya.

Pada kegiatan itu, Kankemenag menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan Abdya, yang memberikan arahan teknis terkait kesehatan dan layanan perlindungan jamaah. (*)

Baca juga: Kakanwil Kemenag Aceh Minta Masyarakat tak Khawatir dengan Lamanya Waiting List Haji