Berita Banda Aceh

Dosen dari LPPM USK Bimbing Guru & Siswa SMPN 6 Banda Aceh Bikin Sabun Cuci Tangan dari Residu Buah

Menurut Wakil Ketua Bidang Pengabdian LPPM USK, Dr Dra Sulastri MSi, sabun yang diproduksi itu tergolong sabun ramah lingkungan. Bahan bakunya adalah

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
PRAKTIK BUAT SABUN - Para siswa-siswi SMPN 6 Banda Aceh bersama dosen dan mahasiswa pengabdi dari Universitas Syiah Kuala (USK) saat praktik pembuatan sabun cuci tangan dari residu buah di sekolah tersebut, Sabtu (13/9/2025). 

Menurut Wakil Ketua Bidang Pengabdian LPPM USK, Dr Dra Sulastri MSi, sabun yang diproduksi itu tergolong sabun ramah lingkungan. Bahan bakunya adalah eco-enzyme dan nilam Aceh.

Laporan Yarmen Dinamika l  Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Syiah Kuala (LPPM USK) Banda Aceh melaksanakan pengabdian dalam bentuk praktik pembuatan sabun cuci tangan di SMPN 6 Banda Aceh, Sabtu (13/9/2025).

Menurut Wakil Ketua Bidang Pengabdian LPPM USK, Dr Dra Sulastri MSi, sabun yang diproduksi itu tergolong sabun ramah lingkungan. Bahan bakunya adalah eco-enzyme dan nilam Aceh.

Praktik pembuatan sabun cuci tangan ini dengan memanfaatkan residu buah-buahan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Misalnya kulit semangka dan kulit pisang, serta residu dari rumah yang dikumpulkan para guru dan siswa.

Kegiatan ini melibatkan 25 guru dan 192  siswa, mewakili 24 kelas. Dari setiap kelas diutus delapan siswa.

Masih menurut Sulastri, siswa dan guru SMPN 6 Banda Aceh luar biasa antusiasnya mengikuti praktik pembuatan sabun cuci tangan tersebut.

Baca juga: Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 Untuk Lulusan SMA? Segini Besarannya Untuk Setiap Daerah

Banyak di antara peserta takjub dan tak menyangka kulit buah dan residu lainnya dari rumah bisa "disulap" jadi sabun cuci tangan yang bernilai ekonomi.

LPPM USK melibatkan sejumlah dosen pengabdi dan mahasiswa USK dalam kegiatan ini.

"Semoga kegiatan ini bisa menjadi bukti nyata gerakan peduli lingkungan dan wirausaha berbasis lingkungan lestari," kata Dosen Prodi Pendidikan Kimia FKIP USK ini. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved