Berita Pidie

BBM di Pidie Krisis, DPRA Minta Pertamina Cepat Respon Keluhan Warga

Kekosongan BBM Pertamax berdampak kepada usaha Pertashop, sebagai lembaga penyalur Pertamina skala kecil atau SPBU mini. 

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/HO
ANTRE - Warga atrean mengisi BBM di SPBU Bambi, Kabupaten Pidie, yang bersisian dengan jalan nasional Banda Aceh-Medan. 

Sebab, usaha Pertashop yang ada di kecamatan akan mandek.

Selain itu, perputaran ekonomi masyarakat di pedesaan akan terganggu dengan kosongnya Pertamax.

Karena warga yang menggunakan roda dua tidak bisa mengisi Pertamax di Pertashop.

" Selama ini, warga di gampong yang mengendarai sepeda motor sering mengisi Pertamax di Pertashop.

Otomatis akan kalangkabut saat menjual hasil panen ke kota. Jadi trasportasi akan terganggu total," ungkapnya. 

Untuk itu, sebut Khalid, Pertamina harus mengklarifikasi penyebab Pertamax sudah empat hari tidak didistribusikan ke SPBU dan Pertashop.

Penjelasan dari Pertamina harus betul-betul bisa dipertanggung jawabkan.

" Saya rasa Pertamina harus cepat merespon, sebab bisa berpotensi terjadi demo.

Warga sangat terganggu dengan hilangnya stok Pertamax di Pertashop. Apa yang terjadi, dan masih berbalut misteri," ungkapnya.

Ia menambahkan, jika pemerintah mengandalkan BBM Pertalite, tapi pengisian yang sangat susah karena harus memakai barcode. 

Sementara ada masyarakat yang tidak memakai hp android. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved