Sebanyak 180 Mahasiswa Baru HIMA-AP Ikuti Meuturi Sajan Syedara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HIMA-AP) Universitas Malikussaleh, sukses menggelar Meuturi Sajan Syedara (Mesra) kepada 180 mahasiswa baru Administrasi Publik.

Acara ini mengusung tema “Bersama dalam Kemesraan, Membangun Keakraban untuk Membentuk Insan yang Berintelektual.” berlangsung di di Ujung Bate, Senin (13/9/2025).

Dalam laporannya, Ketua Pelaksana, M. Rizky Al Furqan, menyampaikan bahwa kegiatan MESRA tahun ini diikuti oleh 180 mahasiswa baru Administrasi Publik dengan dukungan penuh dari 137 orang panitia. 

“Kegiatan ini menjadi wadah ajang mempererat kebersamaan seluruh keluarga besar Administrasi Publik. Diharapkan mahasiswa baru cepat beradaptasi kebersamaan di lingkungan kampus,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Dekan FISIP menekankan pentingnya menjaga nilai toleransi dan kebersamaan, terutama bagi mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di tanah perantauan. Ia menyampaikan pepatah, 

“Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, sebagai pengingat agar mahasiswa mampu beradaptasi, menghargai perbedaan, serta menjunjung tinggi persaudaraan. 

Ia menegaskan, diharapkan kegiatan MESRA dapat menjadi sarana menggali potensi mahasiswa administrasi publik, sehingga lahir mahasiswa berprestasi tidak hanya di tingkat nasional, tetapi mampu bersaing di level internasional.

Sementara itu, Ketua Umum HIMA-AP Universitas Malikussaleh, Revo Bayu Erlangga Saragih, menyampaikan ucapan selamat datang kepada mahasiswa baru sekaligus menjelaskan makna tema yang diusung pada kegiatan MESRA tahun ini.

“Selamat datang mahasiswa baru Administrasi Publik 2025. Mari kita bersama-sama mengembangkan program studi kita dan meraih berbagai prestasi,” katanya.

“Tema yang kita pilih bukan sekadar tentang kebersamaan yang seru, tapi juga menjadi pondasi untuk membentuk karakter mahasiswa yang kritis, cerdas, dan berdaya saing. Melalui kebersamaan ini, diharapkan lahirlah insan administrasi publik yang akrab secara emosional sekaligus kuat secara intelektual,” ujar Revo.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi mahasiswa Administrasi Publik untuk membangun solidaritas, memperluas relasi, serta menciptakan iklim akademik yang produktif dan inspiratif,” pungkasnya.

Tidak hanya itu, kegiatan juga diisi dengan materi-materi inspiratif. Salahuddin, membawakan topik Anti Bullying yang relevan dengan kondisi mahasiswa di lingkungan kampus. 

Sedangkan Mauludi, turut menyampaikan materi tentang Toleransi, yang menjadi bekal penting bagi mahasiswa dalam menjalin hubungan harmonis di tengah keberagaman.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Malikussaleh, Teuku Zulkarnaen, Kepala Jurusan Administrasi Publik, Dr. NurHafni, jajaran dosen FISIP.

Selain itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Lhokseumawe, Salahuddin.(*)