Bireuen
Peduli Lingkungan, Mahasiswa Umuslim Tanam Ratusan Mangrove di Pesisir Kuala Raja
Dengan penanaman bibit mangrove, diharapkan kawasan pesisir Kuala Raja semakin terlindungi dari abrasi serta memberi dampak positif...
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Peduli terhadap lingkungan, ratusan mahasiswa Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen dari Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HIMAP) FISIP Umuslim, Minggu
(14/9/2025) tanam 250 bibit mangrove di pesisir Desa Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Bireuen.
Kegiatan yang bertajuk Ecological Public Administration Action (EcoPaAct) merupakan bentuk nyata kepedulian mahasiswa terhadap pelestarian lingkungan, khususnya dalam upaya menjaga ekosistem
pesisir.
Ketua HIMAP Umuslim Yasinta Putri dalam rilisnya kepada Serambinews.com, Senin (15/9/2025) menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja organisasi yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan mahasiswa dan masyarakat sekitar.
Dengan penanaman bibit mangrove, diharapkan kawasan pesisir Kuala Raja semakin terlindungi dari abrasi serta memberi dampak positif bagi ekosistem laut dan kehidupan masyarakat pesisir.
“HIMAP Umuslim juga berharap agar pemerintah ikut memberi perhatian khusus pada pelestarian ekosistem mangrove di Bireuen,” ujarnya.
Kegiatan penanaman bibit mangrove turut dihadiri Wakil Dekan I FISIP Umuslim, Fitri Ernalis, SSos MAp yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif mahasiswa dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Baca juga: Kasus Penadahan 4 Sak Semen Stop, Kejari Bireuen Fasilitasi Perdamaian
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan kerusakan lingkungan.
Keuchik Desa Kuala Raja, H Hendra Cipta memberikan apresiasi tinggi atas kegiatan yang dilakukan para mahasiswa yang tergabung dalam HIMAP.
“Kami mengapresiasi kegiatan ini karena tanaman mangrove sangat penting untuk menjaga garis pantai dari abrasi serta sebagai habitat berbagai biota laut. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang,” ujar keuchik.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.