Safari Subuh Sabtu S3 Dibarengi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Jama’ah Safari Subuh Sabtu (S3) terus rutin melaksanakan pengajian KAS3P setiap malam.

Karena saat telah memasuki Rabiul Awal atau bulad maulid, maka dalam pengajian yang berlangsung Selasa (9/9/2025) atau bertepatan dengan 16 Rabiul Awal 1447 H, dibarengi dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Acara tersebut berlangsung di Bale S3 BAS Kupi Mibo dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Tgk Dr Mizaj Iskandar, Lc, LL.M.

Dalam tausiyahnya, Tgk Dr Mizaj mengangkat tema Sirah Nabawiyah dan menjelaskan nasab Nabi Muhammad SAW sejak Nabi Adam AS.

“Nabi Muhammad SAW tidak senang membanggakan nasab, sementara kita sangat senang membanggakan nasab,” ujar Ustaz Mizaj dalam ceramahnya.

Berbagai elemen hadir dalam kesempatan tersebut, mulai dari para ustaz, tengku, aktivis, pengusaha, pegiat sosial, instansi pemerintah, hingga masyarakat umum.

Turut hadir pula sejumlah guru dan tokoh agama seperti Abi Ishak Lamkawe, Abah Rustandi, Ust. Muharril Ashary, Ust. Bukhari M. Ali, Ust. Aulia Caesar, dan lainnya.

Selain itu, S3 juga sengaja mengundang penceramah yang pernah hadir dalam 20 edisi sebelumnya, para imam, serta muazin S3.

Kehadiran mereka untuk mendengarkan ceramah tentang Sirah Nabawiyah menjadi bukti kecintaan kepada Baginda Rasulullah SAW.

Dalam kesempatan itu, S3 juga meluncurkan beberapa program baru. Ketua S3, Ustaz Dedy Susanto, S.Pd.I, menyampaikan, bahwa S3 akan terus berkhidmat untuk umat. Program yang diluncurkan antara lain, program umrah bersama jamaah S3 pada Milad S3 ketiga, insyaAllah dilaksanakan Juli 2028.

Lalu program Gowes S3 bulanan setiap Sabtu pekan pertama. Program S3 Soccer bulanan setiap Sabtu pekan kedua. Program Kajian S3 Pekanan (KASEP) setiap malam Rabu.

Serta Peluncuran website resmi S3 di https://safarisubuhsabtu.com. Mereka juga resmi memiliki legalitas Akte Notaris Yayasan Safari Subuh Sabtu sebagai wadah pemberdayaan umat.

Baca juga: Safari Subuh, Abu Paya Pasie Sampaikan Tausiah di Masjid Al-Faizin Lampeuneruet

“Semoga S3 mampu berkontribusi untuk umat dan bersama-sama melewati kondisi sulit saat ini,” pungkas Ustaz Dedy.

Acara maulid malam itu ditutup dengan kenduri Maulid berupa nasi briyani yang disambut hangat oleh jamaah. Hal ini menjadi sesuatu yang baru dalam tradisi peringatan Maulid di Aceh yang biasanya identik dengan kuah beulangong.

Panitia berharap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun depan dapat diselenggarakan dengan skala yang lebih besar.(*)