Ketua PKK Aceh Besar Ikut Panen Semangka, USK Dukung Pendirian Agrowisata di Miruk Lam Reudeup

Selain itu, sekaligus penyerahan mesin pengolah tanah untuk Kelompok Tani (KT) Lampoh Arab Bertani di Gampong Miruk Lam Reudeup, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, Kamis (18/9/2025). 

SERAMBINEWS.COM, JANTHO – Tim Pengabdian Universitas Syiah Kuala (USK) mengundang Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Besar, Ny Rita Mayasari, ikut dalam kegiatan panen semangka bersama. 

Selain itu, sekaligus penyerahan mesin pengolah tanah untuk Kelompok Tani (KT) Lampoh Arab Bertani di Gampong Miruk Lam Reudeup, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, Kamis (18/9/2025). 

Di lokasi panen semangka dan penyerahan mesin pengolah tanah itu, juga hadir unsur pemerintah, unsur masyarakat, dan akademisi kampus. 

Dari Dinas Pertanian Aceh Besar, hadir Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultur, Agus Mirzal, SP, Kabid Penyuluhan, Rita Aulia, SP, MSi, Satgas Pangan Aceh Besar, Muspika Baitussalam, dan lainnya.

Dari unsur masyarakat, hadir Pj Keuchik Miruk Lam Reudeup beserta perangkatnya, Ketua LKC Dompet Dhuafa, Ketua Gashe Rakyat ,dan lainnya. 

Dari unsur kampus juga hadir Wakil Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Dr dra Sulastri, M. Pd,  Direktur Kewirausahaan dan Alumni, Prof Dr Rahmad Fadhil, dan para mahasiswa.

Baca juga: Dosen USK & Mahasiswa KKN Bantu Pengembangan Pertanian Hortikultura di Miruk Lam Reudeup Aceh Besar 

Ketua Tim Pengabdi, Dr Zulfahrizal, dalam sambutannya mengatakan acara seperti ini merupakan kegiatan rutin para akademisi USK untuk membantu masyarakat. 

“Saya merasa bangga dan senang dapat berkolaborasi dengan mitra tani yang hebat dan mandiri seperti KT Lampoh Arab Bertani. Kelompok Tani ini layak mendapat bantuan dan dukungan untuk terus maju.

Saat ini saya datang bersama anggota tim Dr Miksalmina dalam Program PKMBP-TTG dan kami juga membawa enam mahasiswa dalam program KKN Tematik. 

Semoga kami akan terus ada untuk membantu dan berkolaborasi,” ujarnya dengan semangat.

Zulfahrizal menambahkan pembentukan agrowisata di Gampong Miruk Lam Reudeup memang sudah dimulai, walau mungkin masih panjang. Tapi potensi alam dan manusianya sangat menjadi modal berharga.

“Kami akademisi kampus siap membantu masyarakat. Kami memiliki cukup ilmu dan pengalaman untuk berbagi.

Selanjutnya kami butuh dukungan dari unsur pemerintah daerah untuk mewujudkan Desa Agrowisata dan sayuran di Miruk Lam Reudeup.

Sinergi antar masyarakat, pemerintah, akademisi, pelaku usaha dan media menjadi kunci penting mewujudkan mimpi keberhasilan kita,” tutur Zulfahrizal.

Baca juga: Dosen Pertanian USK Gelar Diseminasi Aplikasi Teknologi Irigasi di Desa Miruk Lam Reudeup Aceh Besar