Permudah Turis Asing, BI Rancang Penerapan QRIS Cross Border di Pelabuhan Ulee Lheue

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Bank Indonesia (BI) mendorong implementasi QRIS cross border sebagai kemudahan transaksi bagi wisatawan mancanegara yang hendak berkunjung ke Sabang atau sekitarnya lewat UPTD Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh.

Perwakilan Tim Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran BI Provinsi Aceh, Muhammad Khairurrijal, menyebutkan bahwa penerapan QRIS lintas negara akan menjadi solusi praktis bagi turis asing. 

Di mana, mereka tidak perlu lagi menukar mata uang karena cukup menggunakan mobile banking atau e-wallet asal negara yang telah terhubung dengan QRIS, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, hingga Jepang.

“UMKM di Banda Aceh, khususnya di kawasan Ulee Lheue, sebagian besar telah menggunakan QRIS. Namun masih ada yang belum. Karena itu, kami akan terus melakukan sosialisasi, termasuk bekerja sama dengan pengelola pelabuhan, agar penggunaan QRIS semakin luas,” ujar Rijal, Kamis (18/9/2025).

Rijal mengapresiasi pihak pengelola pelabuhan yang membuka peluang kolaborasi dalam rangka mendukung perluasan penggunaan QRIS di Aceh.

“Melalui langkah ini, BI berharap implementasi QRIS dapat semakin memperkuat ekosistem digital, mendukung pertumbuhan UMKM, serta meningkatkan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Aceh,” ungkapnya.

Langkah ini disambut baik oleh Kepala UPTD Pelabuhan Ulee Lheue, Husaini. Menurutnya, penerapan QRIS akan memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi pelaku UMKM di kawasan pelabuhan, tetapi juga wisatawan domestik maupun mancanegara yang melakukan penyeberangan.

“Pelabuhan Ulee Lheue menjadi salah satu pintu gerbang utama wisatawan menuju Sabang. Dengan QRIS, transaksi akan lebih mudah, cepat, dan aman,” kata Husaini.

Apa itu QRIS Cross Border?

QRIS Cross Border adalah sistem pembayaran standar kode QR yang memungkinkan transaksi lintas negara, sehingga pengguna aplikasi pembayaran Indonesia seperti QRIS dapat memindai dan membayar di merchant di negara mitra, dan sebaliknya.

Adanya QRIS Cross Border ini, maka turis asing bisa menggunakan kode QR negara mereka untuk bertransaksi di Indonesia, tanpa perlu menukar mata uang secara manual. 

Inisiatif ini bertujuan untuk mempermudah transaksi bagi turis dan pelaku bisnis serta mendukung konektivitas ekonomi digital di kawasan regional, terutama di Asia Tenggara.(*)