Nagan Raya
Kakankemenag Gelar Lepas Sambut, Puji Rasa Toleransi Warga Nagan Raya yang Tinggi
“Nagan Raya adalah daerah yang sangat tinggi sekali toleransinya, jadi saya pikir hal-hal seperti itulah yang membuat saya...
Penulis: Rizwan | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Rizwan I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Kantor Kemenag Nagan Raya menggelar lepas sambut antara Kakankemenag Samhudi SSi kepada Dr H Salman Al Farisi, SAg MPd berlangsung di Kemenag setempat, Kamis (18/9/2025).
Samhudi menyampaikan, selama berada di Nagan Raya bahwa dirinya dikelilingi orang-orang baik, sejak kedatangan sampai dipindah tugas tempat lain.
“Nagan Raya adalah daerah yang sangat tinggi sekali toleransinya, jadi saya pikir hal-hal seperti itulah yang membuat saya sebentar saja di Nagan Raya,” ujarnya.
Dalam candaannya Samhudi mengatakan bahwa dirinya dikalahkan oleh orang yang tidak berdaya yang sudah pensiun.
“Siapa dia? dia adalah Bapak Djulaidi kepala Kankemenag Nagan Raya yang menjabat di Nagan Raya selama 6 tahun lebih, sedangkan saya hanya mampu menjabat selama 5 tahun lebih di Nagan Raya, padahal saya berharap bisa lebih dari beliau karena nyaman sekali di Nagan Raya,” tutur Samhudi dalam candaanya.
Samhudi juga meminta maaf ke semua rekan-rekan semuanya mungkin ada sikap, tindakan yang kurang berkenan secara sadar dan tidak sadar itu bisa menyakiti semuanya.
“Kalau ada hal-hal lainnya boleh di hubungi secara pribadinya,” terangnya.
Samhudi bersyukur kalau dirinya digantikan oleh Salman Al Farisi karena profil dan jabatannya yang beragam.
“Kalau umur memang lebih tua saya dari Pak Salman, tapi kalau jabatan eselon 3 lebih duluan Pak Salman. Jabatan Pak Salman lebih beragam, tidak hanya Kepala Kankemenag tapi pernah juga menjadi kepala Balai Diklat, tidak hanya di Aceh bahkan pernah menjadi Kepala Balai Diklat di Medan jadi lebih komplit,” jelasnya.
Samhudi menyampaikan bahwa masih sangat terbuka luas bagi kepala Kankemenag Salman untuk memperbaiki, mengisi, hal-hal yang lebih positif.
“Saya yakin potensi Bapak, karena saya saat ini masih S1 sedangkan Bapak sudah S3, saya bangga hari ini digantikan oleh S3 karena potensinya lebih besar. Semoga apa yang kita lakukan menjadi amal jariyah,” tutupnya.
Sementara Salman Al Farisi mengatakan, ia berguru dengan Samhudi.
“Pak Samhudi beliau adalah orang yang bersahaja Bapak-ibu, orang yang sederhana ini merupakan pakaian orang-orang Kementerian Agama,” tutur Salman.
Dikatakan, sebagai ASN maka harus siap ditempatkan dimana saja.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.