MBG Berbelatung

Tindak Lanjuti Informasi MBG Berbelatung, Kajari Bireuen Turun Langsung ke Sekolah

Hasil pengecekan, kata Kasi Intelijen, Kejari Bireuen menemukan nasi yang berbau tidak sedap, lauk yang terlihat ada belatung, serta...

|
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Eddy Fitriadi
Serambinews.com/handover 
TINJAU MBG – Menindaklanjuti informasi warga, Kajari Bireuen, H Munawal Hadi SH MH, Kamis (19/9/2025) meninjau menu makan siang gratis (MBG) di SDIT Azkia Bireuen melihat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis.  

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN -  Menindaklanjuti informasi masyarakat adanya murid SDIT Azkia Kota Bireuen yang menemukan belatung di udang sewaktu makan siang program Makan Bergizi Gratis (MBG), Kajari Bireuen, H Munawal Hadi SH bersama timnya turun ke SD tersebut.

Turunnya Kajari untuk memastikan informasi berkembang dan melihat langsung di lapangan.

Kajari Bireuen, H Munawal Hadi SH MH melalui Kasi Intelijen, Wendy Yuhfrizal mengatakan, setelah mendapatkan informasi tersebut Kajari Bireuen segera mengecek informasi tersebut dengan meninjau langsung SD tersebut berlokasi di Desa Geulanggang Gampong, Kota Juang.

Hasil pengecekan, kata Kasi Intelijen, Kejari Bireuen menemukan nasi yang berbau tidak sedap, lauk yang terlihat ada belatung, serta kualitas dari makanan yang diterima sekolah SD IT Azkiya tidak layak dikonsumsi murid-murid.

Usai melihat di sekolah tersebut, Kejari juga melakukan peninjauan langsung ke dapur yang menyalurkan makanan tersebut ke sekolah yaitu dapur yang berada di Kecamatan Kota Juang, Bireuen.

Hasil pemantauan langsung diduga ada kesalahan dari pengemasan makanan yang disalurkan. Sehingga membuat makanan yang disalurkan berbau tidak sedap. Dan terkait lauk yang terdapat belatung merupakan belatung yang berada pada buah salak yang disajikan dalam menu tersebut.

Disebutkan, dikarenakan buah salak tersebut yang diberikan bersamaan di dalam pengemasan yang diduga kuat belatung keluar dari buah tersebut.

Dalam kesempatan itu Kajari Bireuen menyampaikan bahwa ini merupakan program nasional jadi diminta untuk lebih serius melakukan pengecekan ulang atas makanan yang disiapkan.

Baca juga: Berpredikat Keuchik Termuda di Bireuen, Ini Profil Furkan Syahputra yang Masih Berusia 25 Tahun

Pengecekan ulang sebelum disajikan agar tujuan dari program ini tercapai sesuai harapan yang diinginkan.

Atas laporan tersebut, Kajari Bireuen juga berharap mohon diperbaiki dan diperhatikan dengan teliti untuk melakukan pengemasan dengan baik sesuai dengan menu yang disalurkan, sehingga makanan ini layak
dikonsumsi dan benar-benar bergizi juga bermanfaat bagi penerima program MBG ini.

Ditambahkan, bahwa dalam pelaksanaan MBG, Kejaksaan memiliki fungsi pengawasan hukum, pendampingan, serta penegakan hukum preventif dan represif untuk memastikan program MBGs dapat berjalan dengan transparan, efektif, dan akuntabel serta tepat sasaran.

Hal ini diperlukan agar Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved