Berita Aceh Singkil

Warga Aceh Singkil Lakukan Tumpang Sari Semangka dan Sawit 

Tumpang sari semangka dengan sawit itu dilakukan warga Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara. 

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Tumpang Sari: Tumpang sari tanaman semangka dengan sawit baru tanam di kawasan Gosong Telaga Barat, Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, Minggu (21/9/2025). 

Tumpang sari semangka dengan sawit itu dilakukan warga Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara. 

Penulis: Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Warga Aceh Singkil, kembangkan teknis bercocok tanam tumpang sari antara semangka dengan sawit. 

Semangka ditanam di areal kosong antara tanaman sawit. 

Hal itu bisa dilakukan lantaran jarak antartanaman sawit  8 sampai 9 meter. 

Tumpang sari semangka dengan sawit itu dilakukan warga Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara. 

Perkembangan tanaman sawit di sela sawit itu cukup bagus. 

Hanya saja bisa dilakukan ketika sawit masih usia di bawah dua tahun. 

Sementara jika sudah melewati tiga tahun, areal kosong antarasawit sudah mulai terhalang daun. 

Menurut warga tumpang sari antarasawit dengan semangka memberikan keuntungan. 

Antara lain petani bisa mendapatkan penghasilan dari semangka sebelum sawit produksi. 

Sebaliknya tanaman sawit juga terawat dari gulma merugikan. Bahkan ikut terpupuk dari proses pemupukan sawit yang dilakukan rutin. 

"Bagus ditanami semangka, sawit yang baru tanam ikut terawat," kata Afriadi yang kebun sawit baru tanamnya dijadikan lokasi tanam semangka di Gosong Telaga Barat, Minggu (21/9/2025). 

Sementara itu budidaya semangka di lahan dekat pesisir pantai di Aceh Singkil, termasuk Desa Gosong Telaga Barat, cukup menjanjikan. 

Lantaran semangka tumbuh subur dengan bobot per butir di atas 3 kilogram.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved