Berita Aceh Barat

Masjid Jamik Al Ikhlas Suak Awe Aceh Barat Mulai Dibangun, Abu Mahmuddin Letak Batu Pertama

Acara tersebut dihadiri oleh pemerintah gampong, tokoh masyarakat, panitia pembangunan, serta perwakilan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com/HO
LETAK BATU PERTAMA - Pimpinan Dayah Serambi Aceh Abu Mahmuddin melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Masjid Jamik Al Ikhlas di Gampong Suak Awe, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, Sabtu (21/9/2025). 

Acara tersebut dihadiri oleh pemerintah gampong, tokoh masyarakat, panitia pembangunan, serta perwakilan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Abu Mahmuddin, salah satu ulama kharismatik di Aceh Barat, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Ikhlas di Gampong Suak Awe, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, Sabtu (21/9/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh pemerintah gampong, tokoh masyarakat, panitia pembangunan, serta perwakilan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.

“Masjid ini Insyaallah akan menjadi tempat lahirnya generasi yang berilmu, beriman, berakhlakul karimah.

Oleh karena itu, pembangunan ini menjadi tanggung jawab kita bersama, bukan hanya panitia atau pemerintah gampong semata,” kata Aparatur Gampong Suak Awe, Heri Afriansyah yang mewakili Keuchik Muhammad Nasir.

Dikatakannya, bahwa pembangunan masjid ini merupakan kesempatan emas untuk berinvestasi dalam amal jariyah.

“Mungkin ada yang hanya bisa menyumbang sedikit, ada yang banyak, atau menyumbang tenaga dan pikiran. Namun percayalah, sekecil apa pun yang kita ikhlaskan, akan bernilai besar di sisi Allah Ta'ala,” sebutnya.

Baca juga: VIDEO - Gerhana Matahari Minggu, 21 September 2025, Ini Kata BMKG!

Ia menambahkan, masyarakat Suak Awe juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Bupati Aceh Barat atas program nyata yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

Sementara Pimpinan Dayah Serambi Aceh, Abu Mahmuddin dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa pembangunan masjid adalah ladang amal tanpa batas.

“Ada yang bisa menyumbang pemikiran, tenaga, atau harta. Pahala sedekah untuk masjid akan terus mengalir hingga kapan pun.

Dengan semangat membangun masjid, harapan saya masyarakat juga semangat berjamaah dan memakmurkan rumah Allah ini,” ujarnya.

Ketua Panitia Pembangunan, Tgk Nyak Ara, menjelaskan bahwa lahan pembangunan seluas 25 x 80 meter ini akan menampung bangunan utama masjid berukuran 18 x 18 meter dengan tambahan teras 2,5 meter di sisi depan dan kiri-kanan.

Total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 3,16 miliar, sementara dana awal yang sudah terkumpul sekitar Rp150 juta.

Baca juga: VIDEO - Ribuan Siswa Keracunan MBG, Pemerintah Respon Tegas!

“Masjid lama tetap berdiri dan tidak dirusak. Namun karena arah kiblat bergeser, masjid baru harus dibangun agar ibadah lebih sempurna,” jelasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved