Pramuka Aceh Tamiang Uji Ketangkasan Ketapel di Bumper Arassembilan

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Aceh Tamiang melaksanakan kegiatan latihan keterampilan tradisional katapel di Bumi Perkemahan Arassembilan, Aceh Tamiang, Minggu (21/9/2025). 

Kegiatan ini diikuti anggota Pramuka dari Calon Sangga Kerja dengan penuh semangat dan antusias.
Ketua Kwarcab Pramuka Aceh Tamiang, Agus Salim menjelaskan alasan latihan katapel karena  merupakan salah satu sarana pembinaan keterampilan tangan, ketangkasan, serta konsentrasi. 

Selain itu, program ini bagian dari melestarikan permainan tradisional, kegiatan ini juga melatih ketepatan, kesabaran, serta sportivitas antaranggota.

“Bumi Perkemahan Aras Sembilan yang asri dan alami menambah suasana latihan semakin menyenangkan,” kata Salim melalui Andalan Cabang Urusan Satuan Karya Pramuka Aceh Tamiang, Ikhwan Suar, Minggu (21/9/2025)

Dijelaskannya, dengan bimbingan para pembina, peserta tidak hanya berlatih menggunakan ketapel dengan benar, tetapi juga memahami nilai kebersamaan, kedisiplinan, dan kepramukaan yang sesungguhnya.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan anggota Pramuka Aceh Tamiang semakin terampil, kreatif, dan berkarakter, serta mampu menjaga kearifan lokal yang menjadi bagian dari budaya bangsa,” bebernya.

Pekan lalu, Kwarcab Pramuka Aceh Tamiang terlibat dalam membina kepribadian dan kemandirian warga binaan Lapas Kualasimpang. Keterlibatan Pramuka ini mulai rutin dilakukan seminggu sekali dengan berinteraksi langsung dengan para warga binaan.

Baca juga: Lama Rusak, Jembatan Tenggulun Aceh Tamiang Kini Sudah Bisa Dilalui

Dalam kesempatan itu Ikhwan menyampaikan apresiasi kepada Lapas Kualasimpang yang telah memberi ruang dan kepercayaan untuk ikut terlibat dalam membangun kemandirian warga binaan. Dipastikannya kalau program ini bukan sekadar latihan kepramukaan, tapi lebih mengedepankan pembinaan karakter, disiplin dan wawasan kebangsaan.

Ikhwan menekankan sejak dibentuk, Pramuka diperuntukkan untuk semua kalangan tanpa memandang status sosial. “Yang ada hanya satu tujuan, yaitu membentuk manusia yang beriman, bertaqwa, berkarakter, dan berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ucap Ikhwan.

Dia optimis program ini akan memberikan warga binaan semangat baru, keterampilan baru, dan sikap positif agar nantinya dapat kembali ke masyarakat dengan kepercayaan diri dan tekad yang lebih baik. (*)