Berita Aceh Tamiang

Lama Rusak, Jembatan Tenggulun Aceh Tamiang Kini Sudah Bisa Dilalui

Jembatan di Kampung Tenggulun, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang kini sudah bisa dilalui tanpa hambatan.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HO
Jembatan di Kampung Tenggulun, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang kini sudah bisa dilalui tanpa hambatan. Jembatan penghubung antar-desa itu kondisinya dalam beberapa tahun terakhir kritis akibat banjir. Bagian abutmen sudah longsor sehingga membuat lebar jembatan mengecil. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Jembatan di Kampung Tenggulun, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang kini sudah bisa dilalui tanpa hambatan.

Jembatan penghubung antar-desa itu kondisinya dalam beberapa tahun terakhir kritis akibat banjir. Bagian abutmen sudah longsor sehingga membuat lebar jembatan mengecil.

“Alhamdulillah sudah diperbaiki, kami gak takut lagi kali bawa hasil panen,” kata Anto, warga setempat, Minggu (21/9/2025).

Anto menyampaikan perbaikan ini dilakukan secara gotong-royong dan didukung kendaraan alat berat perusahaan perkebunan kelapa sawit. 

Keterlibatan pihak swasta ini terbilang wajar mengingat setiap harinya menggunakan jembatan itu untuk mengangkut hasil panen.

Baca juga: Kampung Kesehatan di Aceh Tamiang Rancang Bebas Judi Online

Mereka berharap ada perawatan berkala untuk menghindari kerusakan serupa terulang. 

Warga sendiri selama ini kerap bergotong-royong merawat jembatan agar tidak ambles ke sungai.

“Ya namanya gotong royong kampung, manalah sanggup memperbaiki titi beton begitu,” ucapnya.

Warga menyatakan kerusakan jembatan ini sudah berlangsung lama. 

Kondisinya setiap tahun semakin parah akibat curah hujan tinggi dan tidak ada penanganan serius. 

Akibatnya kolom lubang di bagian abutmen semakin besar hingga terjadi penyempitan akses kendaraan.

Baca juga: Masyarakat Antusias Kunjungi Bakti Sosial Kesehatan di Kodim Aceh Tamiang

“Jangankan mobil, (kereta) sepeda motor pun sekarang tidak bisa selisih, karena takut jembatannya longsor,” kata Fahrul, warga Tenggulun menggambarkan kondisi jembatan sebelum diperbaiki.

Ketakutan ini cukup beralasan mengingat setiap harinya jembatan tersebut dilewati truk pengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dengan tonase besar. 

Kehadiran truk ini diakui warga turut mempercepat kerusakan jembatan. (mad)

Baca juga: Perkumpulan Olahraga Domino Aceh Resmi Terbentuk, Berikut Susunan Pengurusnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved