Breaking News

Berita Abdya

Anggota DPRK Abdya Tolak Kehadiran PT Abdya Mineral Prima di Kuala Batee 

"Apapun alasannya, melalui RDP hari ini kami tetap berkomitmen menolak kehadiran perusahaan AMP, dan kami meminta kepada pimpinan DPRK...

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ MASRIAN MIZANI
RAPAT DENGAR PENDAPAT - Anggota DPRK Aceh Barat Daya (Abdya) Sardiman. 

"Apapun alasannya, melalui RDP hari ini kami tetap berkomitmen menolak kehadiran perusahaan AMP, dan kami meminta kepada pimpinan DPRK agar mengeluarkan rekomendasi penolakan perusahaan tersebut," ucapnya.

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) Sardiman meminta rekomendasi kepada pimpinan DPRK setempat untuk menolak kehadiran PT Abdya Mineral Prima (AMP) di Kecamatan Kuala Batee.

Permintaan itu disampaikan Sardiman saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Aliansi Masyarakat Kuala Batae yang berlangsung di ruang rapat kantor DPRK Abdya, Senin (22/9/2025). 

"Kita melihat selama ini kehadiran perusahaan tambang tidak memberikan manfaat lebih kepada masyarakat Abdya, namun yang kami rasakan selama ini setelah perusahaan berdiri, hanya debu dan kerusakan lingkungan," kata Sardiman.  

Ia mendapat laporan bahwa pihak perusahaan AMP tidak pernah memberikan penjelasan spesifik kepada para keuchik di tujuh gampong di Kecamatan Kuala Batee tentang kehadiran perusahaan dimaksud. 

Bahkan, kata dia, utusan perwakilan perusahaan yang selama ini untuk membangun komunikasi dengan para keuchik terkait pemberian rekomendasi izin ekplorasi juga tidak hadir disaat RDP. 

"Hari ini kita lihat sendiri perwakilan perusahaan yang selama ini membangun komunikasi dengan para keuchik tidak hadir pada RDP ini," ujarnya.

Seharusnya, kata Sardiman, yang bersangkutan hari ini hadir karena selama ini dia yang berkomunikasi dengan para keuchik terkait izin rekomendasi ekplorasi perusahaan tersebut.

Atas dasar itu, Sardiman meminta kepada pimpinan DPRK Abdya untuk memberikan rekomendasi penolakan kehadiran PT AMP

Sebab, kata dia, masyarakat sudah cukup lelah dengan kehadiran perusahaan tanpa memberikan manfaat apapun kepada masyarakat. 

"Apapun alasannya, melalui RDP hari ini kami tetap berkomitmen menolak kehadiran perusahaan AMP, dan kami meminta kepada pimpinan DPRK agar mengeluarkan rekomendasi penolakan perusahaan tersebut," ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPRK Abdya, Roni Guswandi, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, pihaknya (DPRK) berkomitmen menolak IUP PT AMP.

"Kita sepakat menolak IUP PT AMP. Nantinya, semua hasil RDP ini akan kita buat rekomendasi untuk kemudian disampaikan kepada pihak terkait lainnya," pungkas Roni Guswandi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved