Berita Nagan Raya

PLN Siap Bersihkan Dahan Pohon Mengenai Jaringan di Darul Makmur Nagan Raya

Ia menambahkan, terkait bila ada kabel yang terurai tentu tim akan melakukan perbaikan dan laporan dari masyarakat tentu akan sangat terbantu.

Penulis: Rizwan | Editor: Mursal Ismail
Dok Polisi
TEMUI PLN - Kapolsek Darul Makmur, Nagan Raya menemui PLN, Selasa (23/9/2025) siang. 

Dalam kesempatan itu, Kapolsek juga menyoroti kondisi beberapa kabel listrik yang terurai di Darul Makmur hingga mendekati tanah meskipun dilapisi pelindung.

"Perlu dilakukan perbaikan sebagai langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang," jelasnya.

Pihak PLN dan Damkar menyambut baik silaturahmi serta koordinasi tersebut.

Kepala PLN Ranting Darul Makmur, Alika Putra menyatakan siap menindaklanjuti usulan sosialisasi dengan harapan dahan yang terkena jaringan bisa secepatnya dilakukan pemangkasan.

Suami Istri Meninggal Tersengat Arus Listrik di Nagan Raya

Nahas menimpa pasangan suami-istri warga Desa Ladang Baro, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Minggu (21/9/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

 Kedua warga tersebut meninggal dunia setelah tersengat aliran listrik saat memanen buah kuini di kebun miliknya.

Pasutri yang meninggal dunia, yakni Azhari (35) yang sehari-hari petani di desa dan istrinya Mawar (33)  ibu rumah tangga (IRT).

Berdasarkan keterangan diperoleh Serambinews.com dari kepolisian, kejadian bermula ketika korban Azhari sedang memanen buah kuini menggunakan pengait (egrek/galah) yang berbahan aluminium dan besi sepanjang sekitar 6 meter.

Alat tersebut secara tidak sengaja menyentuh kabel utama listrik PLN yang berada dekat dengan pohon kuini yang sedang dipanennya.

Korban diketahui langsung tersengat arus listrik.

Lalu sang istri  Mawar yang melihat suaminya kesetrum berusaha menolong dengan menggunakan pelepah kelapa sawit.

Namun naas, ia juga ikut tersengat hingga keduanya meninggal dunia di tempat tersebut.

Mendapat laporan adanya dua orang kesetrum, warga yang berada di sekitar lokasi berupaya memberikan pertolongan.

Namun kedua korban dilaporkan sudah tidak bernyawa.

Pada pukul 11.20 WIB, jenazah pasutri tersebut dibawa menggunakan ambulans Puskesmas Sukaramai ke rumah duka yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian untuk dilakukan fardhu kifayah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved