Banda Aceh

Pimpinan DPRK Banda Aceh Sebut Wajib Belajar 13 Tahun Butuh Dukungan Kuat Semua Pihak

“Keberhasilan program ini sangat bergantung pada peran serta masyarakat dan kesiapan sumber daya manusia....

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Eddy Fitriadi
IST 
FOTO BERSAMA - Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Dr Musriadi foto bersama dengan guru dan murid PAUD Sejahtera Gampong Ilie Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh saat melakukan kunjungan ke PAUD tersebut beberapa waktu lalu. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Dr Musriadi menegaskan bahwa program wajib belajar 13 tahun memerlukan dukungan dan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, guru, dan lembaga terkait.

Sebab pendidikan sejak usia dini sangat penting sebagai fondasi keberhasilan program tersebut. “Upaya mewujudkan wajib belajar 13 tahun sejak pendidikan usia dini membutuhkan proses yang melibatkan banyak pihak, sehingga dibutuhkan pemahaman dan gerak bersama untuk merealisasikannya,” ujar Musriadi, Rabu (24/9/2025).

Program ini akan direalisasikan melalui program satu desa satu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), bekerja sama dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT). 

“Keberhasilan program ini sangat bergantung pada peran serta masyarakat dan kesiapan sumber daya manusia. Masyarakat dapat berpartisipasi melalui rumah belajar, pendidikan jarak jauh, dan lembaga pendidikan nonformal,” ungkapnya. 

Baca juga: Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Musriadi Bantu Pembangunan Dua Masjid di Ulee Kareng

Sementara itu, peningkatan kualitas guru PAUD serta pemanfaatan potensi sumber daya manusia lokal menjadi kunci untuk memastikan pendidikan prasekolah merata bagi seluruh anak, sebagai pondasi penting dalam pencapaian wajib belajar 13 tahun.

Untuk mencapai kesuksesan program ini, Musriadi mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh untuk meningkatkan kualitas guru PAUD secara konsisten.

Musriadi menyatakan, dukungan pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan agar setiap anak di Banda Aceh memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan hingga jenjang menengah atas.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved