Guru SMKN 1 Gandapura Bireuen Dilatih Desain Karakter Animasi Bermuatan Kearifan Lokal Aceh

Pelatihan berlangsung di laboratorium komputer SMKN 1 Gandapura selama sembilan hari baru-baru ini. Kegiatan ini dibimbing oleh tim dosen dan mahasiswa Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Guru Jurusan Animasi SMK Negeri 1 Gandapura, Kabupaten Bireuen, mendapat pelatihan mendesain karakter animasi dan penyusunan e-modul digital berbasis kearifan lokal Aceh.

Pelatihan berlangsung di laboratorium komputer SMKN 1 Gandapura selama sembilan hari baru-baru ini. Kegiatan ini dibimbing oleh tim dosen dan mahasiswa Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan.

Ketua panitia pelatihan, T Rafli A SSn MSn, Rabu (24/9/2025) malam, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan implementasi kerja sama antara Umuslim dan SMKN 1 Gandapura.

Selain itu, sekaligus bagian dari program hibah Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM), Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui skema pemberdayaan kemitraan tahun anggaran 2025.

“Tujuan pelatihan ini adalah memberdayakan guru jurusan animasi agar lebih terampil memanfaatkan teknologi digital dan mampu menghasilkan media pembelajaran inovatif,” jelas T Rafli.

Materi yang diberikan antara lain penggunaan graphic tablet display, perangkat lunak Clip Studio Paint, serta Affinity Publisher untuk menyusun e-modul animasi terstruktur yang bermuatan budaya Aceh.

Baca juga: HUT Bireuen, Pemkab Akan Gelar Festival Budaya, Expo UMKM, Pawai, Hingga Maulid Akbar, Ini Jadwalnya

Kepala SMKN 1 Gandapura, Rusydi SPt MPt, menyampaikan apresiasi kepada tim dosen dan mahasiswa Umuslim atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Harapan kami, pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi guru animasi sehingga mampu menghasilkan karya yang lebih kreatif, kontekstual, serta memperkaya portofolio.

Selain itu, guru diharapkan mampu melahirkan e-modul digital yang dapat digunakan secara berkelanjutan sebagai bahan ajar di sekolah,” ungkap Rusydi.

Adapun tim pengabdian dari Umuslim yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri atas T Rafli A SSn MSn, Dedy Armiady MKom, Dr Rambang Muharramsyah, serta tiga mahasiswa Prodi Informatika yaitu Muhammad Rizki, Muhammad Fadhil T, dan Sarah Nadia. (*)