USK Gelar Kuliah Umum "Mining 101" untuk Cetak Generasi Baru Insinyur Pertambangan

SERAMBINEWS.COM - Pada hari Kamis, 25 September 2025, Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar sebuah acara kuliah tamu bertajuk “MINING 101: Building Passion and Readiness for The Next Generations of Mining Engineers”. 

Acara yang berlangsung di Balee Keurukon, Fakultas Teknik USK ini menjadi momentum penting dalam upaya membangun semangat dan kesiapan para mahasiswa dan calon insinyur pertambangan untuk menghadapi tantangan masa depan di industri pertambangan yang semakin dinamis dan kompleks.

Kuliah tamu ini diawali dengan sambutan dari Ketua Program Studi Teknik Pertambangan USK, Ir. Haqul Baramsyah, ST., M.Eng., yang menyampaikan pentingnya membangun mental dan kompetensi mahasiswa sebagai generasi penerus insinyur pertambangan.

Dalam sambutannya, Ir. Haqul Baramsyah menekankan bahwa industri pertambangan saat ini tidak hanya menuntut keahlian teknis, tetapi juga kreativitas, inovasi, serta kesadaran lingkungan yang tinggi.

Oleh karena itu, pembekalan dari akademisi maupun praktisi sangat penting agar mahasiswa siap memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Teknik USK, Prof. Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur, BC., IPU., ASEAN Eng. Dalam kata sambutannya, Prof. Alfiansyah menyatakan bahwa Fakultas Teknik USK berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menjalin sinergi dengan dunia industri.

Baca juga: PPPK Paruh Waktu 2025 Bekerja Berapa Jam Per Hari? Ini Ketentuannya

Kuliah tamu ini merupakan salah satu bentuk nyata kolaborasi tersebut, yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan langsung dari para praktisi berpengalaman di bidang pertambangan.

Acara kuliah tamu ini dimoderatori oleh Deea Rizki Oziana, seorang dosen Program Studi Teknik Pertambangan USK yang juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan riset di bidang pertambangan. Dua narasumber utama hadir memberikan paparan dan berbagi pengalaman praktisnya kepada peserta.

Narasumber pertama adalah Adi Risfandi, S.T., MM selaku Direktur PT Mifa Bersaudara dan PT Bara Energi Lestari. 

Dengan pengalaman panjang di industri pertambangan, Adi Risfandi membawa perspektif langsung mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi oleh perusahaan tambang modern. Ia juga menekankan pentingnya penguasaan teknologi mutakhir serta etika kerja yang tinggi dalam membangun karier di sektor pertambangan.

Narasumber kedua, Muhammad Marliansyah, yang menjabat sebagai Section Head Environmental PT Mifa Bersaudara, berbagi insight tentang bagaimana aspek lingkungan menjadi bagian integral dari operasi pertambangan.

Dengan latar belakang yang kuat dalam manajemen lingkungan, Muhammad Marliansyah mengupas bagaimana praktik pertambangan berkelanjutan menjadi fokus utama industri saat ini untuk menjaga keseimbangan antara eksploitasi sumber daya alam dan pelestarian lingkungan.

Topik Bahasan dan Relevansi dengan Dunia Industri

Kuliah tamu ini membahas beberapa topik penting yang sangat relevan bagi mahasiswa Teknik Pertambangan yang tengah menyiapkan diri memasuki dunia profesional.

Pertama, fokus pada membangun semangat dan kesiapan generasi baru insinyur pertambangan menjadi landasan utama agar mahasiswa dapat memahami bahwa passion dan kesiapan mental merupakan modal utama dalam meniti karier.

Kedua, strategi praktis yang disampaikan dari pengalaman akademisi dan praktisi memberikan gambaran nyata bagaimana teori yang dipelajari di kampus dapat diimplementasikan di lapangan. Hal ini menjadi jembatan penting antara dunia pendidikan dan dunia industri, sehingga mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan sesungguhnya.

Ketiga, wawasan langsung dari industri pertambangan yang disampaikan oleh para narasumber membuka cakrawala baru bagi peserta tentang dinamika sektor pertambangan yang terus berubah seiring perkembangan teknologi dan regulasi.

Aspek lingkungan, keselamatan kerja, inovasi teknologi, serta manajemen sumber daya menjadi bagian dari diskusi yang memperkaya pemahaman mahasiswa.