Berita Aceh Utara
Kapolsek Paya Bakong Kembali Temui Satu Persatu Warga Miskin Untuk Bagi Nasi
Sebagai wujud nyata, setiap Jumat Ipda Irvan bersama para relawan rutin membagikan 110 kotak nasi kepada warga kurang mampu di Kecamatan...
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
Sebagai wujud nyata, setiap Jumat Ipda Irvan bersama para relawan rutin membagikan 110 kotak nasi kepada warga kurang mampu di Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Gerakan sosial Geubibu (Gerakan Berbagi Sepuluh Ribu) yang digagas Kapolsek Paya Bakong, Ipda Irvan, terus berkembang dan mendapat dukungan luas dari masyarakat.
Hingga kini, tercatat lebih dari 2.000 donatur ikut ambil bagian, bahkan sebagian di antaranya berasal dari luar negeri seperti Malaysia, Qatar, Amerika Serikat, dan Abu Dhabi.
Sebagai wujud nyata, setiap Jumat Ipda Irvan bersama para relawan rutin membagikan 110 kotak nasi kepada warga kurang mampu di Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara.
Seperti pada Jumat (26/9/2025), ia kembali turun langsung untuk menyerahkan bantuan tersebut kepada penerima manfaat.
Menurut Ipda Irvan, Geubibu lahir dari ide sederhana, yakni mengajak masyarakat berdonasi Rp10 ribu untuk membantu sesama.
“Gerakan ini bukan soal besar kecilnya nilai, tapi soal kehadiran kita di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, peran polisi bukan hanya patroli dan pengamanan, tetapi juga memastikan keberadaan mereka benar-benar dirasakan masyarakat.
“Kami ingin hadir terutama bagi mereka yang mungkin tidak punya siapa-siapa,” ungkapnya.
Donasi yang terkumpul melalui program Geubibu tidak hanya diwujudkan dalam bentuk nasi kotak, tetapi juga digunakan untuk santunan anak yatim, bantuan bagi lansia, penyandang disabilitas, hingga korban bencana.
Seluruh penyaluran dilakukan secara langsung oleh relawan bersama pihak kepolisian agar tepat sasaran.
“Banyak penerima yang menangis saat menerima bantuan. Bukan karena nilainya besar, tetapi karena mereka merasa diingat dan diperhatikan,” tambah Ipda Irvan.
Ia berharap gerakan sosial ini bisa terus berjalan secara berkelanjutan, sehingga manfaatnya semakin luas dirasakan masyarakat di berbagai lapisan.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Trie Aprianto, memberikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan jajarannya. Ia menilai program Geubibu merupakan contoh nyata peran polisi sebagai pelindung, pengayom, sekaligus pelayan masyarakat.
“Program ini membuktikan bahwa polisi tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga menjadi bagian dari solusi sosial di tengah masyarakat,” kata Kapolres Aceh Utara.(*)
Napi Narkoba Diduga Selundupkan Pistol ke Lapas Lhoksukon, Begini Modusnya |
![]() |
---|
Napi Diduga Selundupkan Senjata Api ke Lapas Lhoksukon |
![]() |
---|
Usai Dilatih, Dosen UNBP Dampingi IRT Produksi Cemilan Kaya Gizi Berbahan Ikan |
![]() |
---|
Perluas Pasar, Dosen PNL Serahkan Mesin Produksi Cairan Cuci Piring ke Pelaku UMKM Aceh Utara |
![]() |
---|
Polres Aceh Utara Buru Tiga Pria yang Ajak Janda Muda Bersabu di Rumah Neneknya Saat Dini Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.