3 Bersaudara Terseret Arus
3 Bersaudara Terseret Arus Pantai Krueng Juli Bireuen, Begini Kejadiannya
Ketiga korban adalah Nadhiva Safiga (20), Muhammad Ghufran (14) pelajar, dan Hafidhul Furqan (12), ketiganaya anak dari pasangan Ramadhan M Nur
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Ketiga korban adalah Nadhiva Safiga (20), Muhammad Ghufran (14) pelajar, dan Hafidhul Furqan (12), ketiganaya anak dari pasangan Ramadhan M Nur (53) dan Vera Vona (42).
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Tiga bersaudara warga Desa Lhok Awe-awe, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, terseret arus laut di kawasan Pantai Krueng Juli Timu, Kuala, Minggu (28/9/2025) sekitar pukul 13.15 WIB.
Ketiga korban adalah Nadhiva Safiga (20), Muhammad Ghufran (14) pelajar, dan Hafidhul Furqan (12), ketiganaya anak dari pasangan Ramadhan M Nur (53) dan Vera Vona (42).
Menurut Keuchik Krueng Juli Timu, Sri Kumar, saat kejadian dirinya tidak berada di lokasi.
Informasi diperoleh, keluarga korban sedang berkunjung ke pantai. Saat itu, Vera Vona sedang makan bersama, sementara anak-anaknya bermain di bibir pantai.
Diduga, Hafidhul Furqan (12) lebih dahulu terseret arus.
Melihat adiknya hanyut, Muhammad Ghufran berusaha menolong, disusul kakak perempuan mereka, Nadhiva Safiga. Namun, arus deras justru menyeret ketiganya sekaligus.
Baca juga: BREAKING NEWS - 3 Bersaudara Terseret Arus Pantai di Bireuen, Satu Meninggal, 1 Selamat dan 1 Hilang
Sang ibu panik dan berteriak meminta pertolongan. Nelayan yang kebetulan sedang menebar pukat darat segera mendekat untuk membantu.
Salah seorang nelayan berhasil merangkul ketiganya, namun Hafidhul Furqan terlepas dari pegangan dan kembali terbawa arus.
Dua korban lainnya berhasil dievakuasi ke daratan.
Nadhiva Safiga, santri Dayah Babussalam Blang Bladeh, dalam kondisi kritis dilarikan ke IGD RSUD dr Fauziah Bireuen. Namun, setiba di rumah sakit, ia dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, Muhammad Ghufran berhasil selamat dan langsung dibawa pulang ke rumah orang tuanya.
Jenazah Nadhiva Safiga kemudian dibawa ke rumah neneknya, Yusniwati (66), di Dusun Damai, Desa Lhok Awe-awe, Kuala Bireuen.
Hingga sore hari, Hafidhul Furqan (12) masih dalam pencarian warga dan pihak terkait. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.