3 Bersaudara Terseret Arus

Basarnas Bireuen dan Berbagai Tim Cari Bocah Korban Terseret Arus di Pantai Krueng Juli Timu

Kedatangan mereka untuk mencari Hafidhul Furqan (12) yang hingga sore hari belum ditemukan setelah terseret arus di Pantai Krueng Juli, Kecamatan

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS 
CARI KORBAN – Tim Basarnas Bireuen, Minggu (28/9/2025) sedang melakukan pencarian korban terseret arus atas nama Hafidhul Furqan (12) anak dari Ramadhan M Nur (53) warga Desa Lhok Awe-awe, Kuala Bireuen. 

Kedatangan mereka untuk mencari Hafidhul Furqan (12) yang hingga sore hari belum ditemukan setelah terseret arus di Pantai Krueng Juli, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Tim Basarnas Bireuen bersama BPBD Bireuen, aparat keamanan, dan nelayan setempat, Minggu (28/9/2025), turun ke kawasan laut Krueng Juli Timu, Kecamatan Kuala, Bireuen.

Kedatangan mereka untuk mencari Hafidhul Furqan (12) yang hingga sore hari belum ditemukan setelah terseret arus di Pantai Krueng Juli, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen

Musibah laut ini menimpa tiga bersaudara, yaitu Nadhiva Safiga (20), Muhammad Ghufran (14) pelajar, dan Hafidhul Furqan (12), anak dari Ramadhan M Nur (53), warga Desa Lhok Awe-awe, Kuala Bireuen.

Dari ketiganya, Nadhiva Safiga ditemukan meninggal dunia, Muhammad Ghufran berhasil selamat, sedangkan Hafidhul Furqan masih hilang.

Komandan Tim Basarnas Bireuen, M Rizal, mengatakan pihaknya menurunkan belasan personel dilengkapi satu unit rubber boat untuk melakukan pencarian.

Beberapa personel menyisir laut lepas, sementara yang lain bersiaga di darat secara bergantian.

Baca juga: Terkait Kerja Sama Jadikan Magnet School Aceh Timur sebagai Kampus, Ini Kata Rektor UIA Bireuen

“Kami dapat informasi adanya musibah di laut dan langsung bergerak dengan perlengkapan rubber boat serta peralatan lainnya,” ujar M Rizal kepada Serambinews.com.

Amatan di lokasi, satu unit rubber boat tampak meluncur ke laut lepas melakukan penyisiran. Ratusan warga yang memadati bibir pantai ikut memantau jalannya pencarian.

Adapun tim gabungan yang terlibat dalam pencarian terdiri dari Unit Siaga SAR Bireuen, Satgas Bireuen, Polsubsektor Kuala, Pos Ramil Kuala, BPBD Bireuen, nelayan, serta masyarakat setempat.

Keuchik Krueng Juli Timu, Sri Kumar, mengatakan pencarian akan terus dilakukan hingga menjelang malam. “Basarnas bersama warga terus berupaya mencari korban,” ujarnya.

Begini Kejadiannya

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, tiga bersaudara warga Desa Lhok Awe-awe, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, terseret arus laut di kawasan Pantai Krueng Juli Timu, Kuala, Minggu (28/9/2025) sekitar pukul 13.15 WIB.

Ketiga korban adalah Nadhiva Safiga (20), Muhammad Ghufran (14) pelajar, dan Hafidhul Furqan (12), ketiganaya anak dari pasangan Ramadhan M Nur (53) dan Vera Vona (42).

Baca juga: DPRK Bireuen Bahas Ranqanun Pembentukan Perangkat Daerah, Jumlah SKPK Dikurangi Jadi 49

Menurut Keuchik Krueng Juli Timu, Sri Kumar, saat kejadian dirinya tidak berada di lokasi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved