Berita Banda Aceh

GEGER, Mayat Lansia Ditemukan di Rukoh Diduga Sudah 3 Hari Meninggal di Kos

Sesosok mayat berinisial pria BG (62), ditemukan di salah satu rumah kos kawasan Gampong Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh

|
Editor: mufti
FOR SERAMBINEWS.COM
PENEMUAN MAYAT - Polisi dan PMI bersiap membawa jenazah BG dari rumah kos kawasan Gampong Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh ke RSUDZA untuk menjalani visum, Sabtu (27/9/2025) malam. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sesosok mayat berinisial pria BG (62), ditemukan di salah satu rumah kos kawasan Gampong Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Sabtu (27/9/2025) sekira pukul 17.30 WIB. Jenazah pensiunan PNS tersebut diperkirakan sudah meninggal dunia beberapa hari lalu.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Heri Purwono melalui Kapolsek Syiah Kuala, Iptu Cut Laila Surya menjelaskan, melihat kondisi jenazah yang sudah membengkak, diperkirakan sudah meninggal tiga hari yang lalu.

"Melihat kondisi jenazah yang sudah mulai terjadinya pembusukan, petugas memutuskan untuk menghubungi Tim Inafis Sat Reskrim Polresta Banda Aceh untuk dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," jelas Iptu Cut Uya di Mapolsek setempat, Minggu (28/9/2025).

Kapolsek Syiah Kuala itu bercerita, awalnya anak korban tidak melihat ayahnya yang biasa melakukan bersih-bersih seputaran kos seperti mencabut rumput dan aktivitas lainnya sejak pagi hari.

Kemudian anak korban mengecek ke lantai dua, tempat selama ini korban mengontrol anak-anak kos. "Saat membuka pintu, didapati almarhum ditemukan dengan posisi telentang di atas kasur dan kondisinya sudah membengkak, serta mengeluarkan aroma kurang sedap," ungkap Iptu Cut Uya.

Setelah melihat kejadian itu, anak korban langsung menuju Polsek Syiah Kuala untuk melaporkan hal tersebut. Pihak kepolisian langsung menuju TKP untuk mengamankan status quo dan melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan. 

Selanjutnya, pihak Inafis Sat Reskrim Polresta Banda Aceh tiba sekira pukul 20.20 WIB langsung melakukan olah TKP. Jenazah BG kemudian dibawa menggunakan ambulance PMI Kota Banda Aceh menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUDZA) dr Zainoel Abidin sekira pukul 21.10 WIB, didampingi pihak keluarga untuk menjalani visum et repertum.

"Tidak ada penyakit bawaan atau tanda-tanda kekerasan, ini masih proses lidik. Mengenai penyebab, menunggu hasil visum dari dokter," pungkas Iptu Cut Uya.(rn)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved